Klungkung, Baliglobalnews
PLN UID Bali menyalurkan dana bantuan program PLN Peduli berupa bantuan pelatihan dan alat hidroponik sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) perusahaan kepada kelompok – kelompok UMKM di Kabupaten Klungkung pada Jumat (26/11).
Bantuan dengan total nilai Rp 168.275.000 diserahkan Manager UP3 Bali Timur, Andre Pratama Djatmiko, kepada Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, di Balai Banjar Negari, Kecamatan Bajarangkan, Kabupaten Klungkung.
Andre Pratama mengharapkan melalui bantuan alat hidroponik tersebut mampu mendukung ketahanan pangan bagi keluarga dan juga bermanfaat bagi kelompok UMKM untuk mengembangkan produksinya..
Andre merinci alat hidroponik yang diberikan senilai Rp 100 juta akan dimanfaatkan oleh 31 kepala keluarga yang berasal dari Desa Tusan dan Desa Negari, kelompok perajin batok kelapa kreatif berupa alat produksi pengolahan batok kelapa Rp 27.275.000, kelompok perajin Sari Bambu berupa alat pengolahan bambu Rp 21.000.000 dan kepada kelompok Wanita Tani Karunia Mesari Rp 20.000.000 berupa alat produksi pengolahan jajan basah dan jajan kering.
“Upaya ini sebagai semangat mendukung ketahanan pangan nasional, PLN turut meluncurkan program Electrifying Agriculture sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” tegasnya.
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, menyampaikan apresiasinya kepada PLN atas bantuan yang diberikan kepada masyarakat. Dia mengharapkan bantuan yang disalurkan dapat memberikan manfaat dan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. “Bagi penerima bantuan dapat memanfaatkannya secara optimal serta bisa memberikan nilai tambah bagi keluarga,” katanya.
Sementara Manager ULP Klungkung, Komang Tria Aprianta mensosialisasikan PLN Mobile. Dia menjelaskan PLN Mobile merupakan inovasi digitalisasi layanan PLN yang sudah mampu memudahkan pelanggan dalam mengakses layanan kelistrikan.
“Diharapkan masyarakat di desa ini nantinya dapat memaksimalkan PLN Mobile jika membutuhkan layanan PLN,” katanya. (bgn008)21112802