Bangli, Baliglobalnews
Pjs. Bupati Bangli I Made Rentin mengatakan tanggal 26 setiap bulan ditetapkan sebagai Hari Simulasi Bencana.
”Hari Simulasi Bencana ini bertujuan melatih dan mengecek kesiapan semua pihak dan semua sumber daya yang ada baik personel maupun peralatan,” katanya pada Jumat (26/10/2024).
Untuk itu, Rentin mengeluarkan Surat Edaran Nomor: 300.2.3/1450/BPBD dan Damkar tertanggal 1 Oktober 2024 tentang Imbauan Simulasi Bencana Berkelanjutan Anggota Forkopimda, kepala OPD, kepala instansi vertikal, perbekel, se-Kabupaten Bangli serta satuan pendidikan, pimpinan BUMD dan BUMN di Kabupaten Bangli untuk melaksanakan latihan kesiapsiagaan yaitu simulasi menghadapi bencana di lingkungan/tempat kerja masing-masing setiap bulan secara berkelanjutan pada tanggal 26, kecuali hari libur nasional, cuti Bersama dan dispensasi hari raya suci agama di Bali.
Simulasi, kata dia, dilaksanakan mulai tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi yang berpedoman pada tujuan yaitu meningkatkan kesadaran terhadap risiko bencana dan kesiapsiagaan.
”Ayo lakukan simulasi, latihan mandiri, dalam menghadapi potensi bencana,” kata Kalaksa BPBD Provinsi Bali itu seraya minta simulasi tersebut didokumentasikan baik foto maupun video dan diposting baik di web maupun media sosial masing-masing dengan tag beberapa akun: @bnpb_indonesia, @bpbdbali, @banglikan, @bpbdbangli.
”Hasil simulasi dilaporkan paling lambat 31 Oktober 2024 kepada Pjs. Bupati melalui BPBD Damkar Kabupaten Bangli,” tandasnya. (bgn003)24102604