Badung, Baliglobalnews
Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, menebar 10.000 benih ikan nila di lingkungan Banjar Tengah, Kaler dan Kelod, Desa Gulingan, Kecamatan Mengwi, Sabtu (12/6). Kegiatan tersebut sebagai upaya dalam melestarikan ekosistem perairan tawar sekaligus memperingati Bulan Bung Karno dan mendorong program gerakan memasyarakatkan makan ikan (Gemarikan).
Pada kesempatan itu Wakil Bupati I Ketut Suiasa menyerahkan bibit ikan nila kepada Ketua Seka Truna Banjar Tengah, Gulingan, I Nyoman Juliarta.
Wabup Suiasa mengapresiasi Pemerintah Desa Gulingan beserta dengan jajaran BPD, LPM dan Seka Truna Banjar Tengah yang telah melaksanakan kegiatan penting, strategis dan bermanfaat dalam rangka melaksanakan kegiatan amanah konstitusional dari Pemerintah yang disebut dengan Bulan Bung Karno. Dimana prinsipnya adalah untuk meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan wilayahnya sendiri.
“Kegiatan penebaran benih ikan yang dilakukan hari ini termasuk kegiatan yang baik karena bermanfaat dari segi aspek lingkungan, kesehatan, ekonomi dan aspek sosial,” ujarnya.
Wabup Suiasa merasa bangga kepada generasi seka teruna yang sudah memiliki suatu pemikiran menjaga, merawat bumi dan selalu memperhatikan, melestarikan lingkungan dengan segala isinya dan kami sangat apresiasi tentang itu.
Menurut Suiasa, kalau penebaran ikan ini dilakukan, otomatis akan berpengaruh terhadap lingkungan dimana lingkungan akan menjadi bersih, ikan akan berkembang serta akan berdampak pada kesehatan dan ekonomi masyarakat setempat. “Ini merupakan komitmen kita bersama untuk pelestarian lingkungan yang bersih, menjaga habitat-habitat dan ekosistem air tawar khususnya,” tegas Suiasa.
Untuk itu, Wakil Bupati berharap kegiatan tersebut dapat dilakukan secara berkesinambungan dan Pemerintah Kabupaten Badung menyiapkan dua juta benih ikan setiap tahun, dimana per bulan ada 970 ribu yang sudah disalurkan. “Ini adalah bentuk komitmen kita kepada masyarakat untuk mencapai aspek-aspek strategis tersebut,” katanya.
Dia mengajak masyarakat untuk selalu taat dengan protokol kesehatan, ikuti program vaksinasi secara bertahap dan berharap bisa keluar dari tekanan Covid-19 yang berpengaruh kepada ekonomi masyarakat. “Mudah-mudahan pandemi ini segera berakhir dan kita bisa hidup normal kembali,” pungkasnya.
Sementara itu Perbekel Gulingan, I Ketut Winarya, mengatakan penebaran benih ikan nila tersebut dalam rangka Bulan Bung Karno.
Adapun kegiatan yang sudah dilakukan di Desa Gulingan selain penanggulangan Covid-19 juga gotong- royong menanam 700 pohon. “Mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat nantinya bagi lingkungan, masyarakat setempat serta bisa dilaksanakan secara berkelanjutan,” katanya.
Hadir juga Kadis Perikanan I Nyoman Suardana, Camat Mengwi I Nyoman Suhartana, Bendesa Adat Gulingan Ida Bagus Gangga, Ketua BPD, LPM, Kelian Dinas Banjar Tengah Gulingan, Seka Truna Banjar Tengah dan masyarakat setempat. (bgn003)21061323