Bangli, Baliglobalnews
Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar, membuka lomba menghapalkan Pancasila lengkap dengan simbolnya untuk anak SD serangkaian peringatan Bulan Bung Karno III Desa Kedisan, Sabtu (26/6).Perbekel Kedisan, I Nyoman Gamayana, melaporkan kegiatan peringatan Bulan Bung Karno III salah satu upaya pemerintah desa untuk menggelorakan kembali ajaran dan nilai-nilai luhur Bung Karno sebagai salah satu pondasi pendidikan karakter generasi di masa depan.Bulan Juni, kata dia, adalah bulan lahirnya Bung Karno yang sekarang diperingati sebagai bulan Bung Karno. “Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan semangat dan nilai-nilai luhur dari ajaran Bung Karno sebagai proklamator RI,” katanya.
Sementara Wakil Bupati Bangli, I Wayan Dirar, menyampaikan peringatan Bulan Bung Karno adalah sebuah momentum bagi kita untuk mengembangkan potensi generasi penerus melalui kegiatan yang positif.Peringatan bula Bung Karno, kata Diar, merupakan peringatan yang diinstruksikan pemerintah melalui Kepres sebagai upaya untuk meluruskan nilai- nilai sejarah yang pernah terlupakan. “Peringatan Bulan Bung Karno yang digelar oleh Desa Kedisan yang sekaligus merupakan hari lahirnya Bung Karno sepatutnya kita jadikan momentum untuk menanamkan ajaran tri sakti Bung Karno pada generasi penerus, utamanya anak- anak yang masih di bangku sekolah dasar sebagai landasan dan pijakan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di masa depan.
Kalimat-kalimat mutiara sebagai motivator untuk membangun semangat anak muda harus terus disuarakan, sehingga bisa terbentuk pola berpikir dan bertingkah laku sesuai dengan konsep dasar dari Pancasila itu sendiri,” katanya.Wabup Wayan Diar mengapresiasi Desa Kedisan yang telah melaksanakan kegiatan tersebut. Dia berharap ke depan generasi penerus kita betul-betul tertanam dalam jiwa sanubarinya semangat dan ajaran mulya dari Bung Karno untuk menuju kejayaan bangsa yang kita cintai bersama.”Dari sisi pemerintah terus berupaya mendukung sehingga nilai nilai pancasila yang sudah di cetuskan oleh proklamator RI betul betul menjadi pijakan bagi generasi ke depan,” pungkasnya.
Pada acara tersebut juga diserahkan tanaman pucuk bang sebagai maskot Kabupaten Bangli kepada Bendesa Adat dan Ketua Darma Wanita Desa Kedisan.Acara yang dipusatkan di Balai Banjar Kedisan, Desa Kedisan, dihadiri juga oleh Ketua DPRD Kabupaten Bangli, Camat Kintamani, Perbekel Desa Kedisan dan tokoh masyarakat se-Desa Kedisan. (bgn003)21062617