Mangupura, Baliglobalnews
Dalam rangka upaya pengenalan tradisi dan budaya dari usia dini serta memotivasi dalam berkreativitas, Disdikpora Kabupaten Badung menyelenggarakan pentas tari tradisional PAUD se-Kabupaten Badung Tahun 2024. Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Badung Nyonya Suiasa membuka pentas tersebut ditandai dengan memukul gambelan.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Balai Budaya Giri Nata Mandala Puspem Badung pada Minggu (22/12/2024) mengusung tema “Insan Cerdas Mandiri Berbudaya dan Berkarakter “, dihadiri oleh Kadis Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga l Gusti Made Dwipayana, Pengawas TK se-Kabupaten Badung, Bunda PAUD se-Kabupaten Badung beserta undangan lainnya.
Nyonya Suiasa menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas dedikasi para guru PAUD yang membimbing anak-anak sejak usia dini untuk mengenal seni budaya Bali. “Terima kasih banyak kepada para Guru PAUD atas dedikasinya yang sudah mendidik anak-anak dengan sabar dan tekun sehingga anak-anak kita bisa tampil dengan penuh semangat, ini sangat luar biasa. Saya menitip kepada para Bapak Ibu Guru PAUD agar mendidik anak penuh kasih dan terus semangat untuk menjadikan anak-anak sebagai generasi penerus yang tangguh, semoga ke depannya terus bisa diselenggarakan dan ditingkatkan lebih banyak lagi jenis kesenian yang dilombakan,” ujarnya.
Sementara laporan Ketua Panitia Pelaksana I Wayan Wirawan selaku Kabid PAUD dan Pendidikan Nonformal Disdikpora Kabupaten Badung melaporkan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk memotivasi anak dari usia dini dalam berkreativitas dan pengenalan seni budaya daerah melalui kegiatan pentas tari tradisional serta sebagai wahana komunikasi lembaga lembaga PAUD di seluruh Kabupaten Badung. Pentas tari tradisional yang dilombakan diantaranya Tari Kecak Janger 1.200 orang yang diikuti oleh PAUD se-Kabupaten Badung, Tari Pendet 236 orang yang diikuti oleh PAUD bernuansa Hindu se-Kabupaten Badung dan Tari Barong 16 orang diikuti oleh PAUD Bernuansa Hindu se-Kabupaten Badung. (*/bgn003)24122301