Jembrana, Baliglobalnews
Sekelompok anak-anak muda Jembrana yang tergabung dalam komunitas bernama Truna-truni Tuwed Bersatu, menunjukkan kepeduliannnya terhadap kelestarian dan keselamatan lingkungan Minggu (16/8) pagi. Mereka menanam ratusan pohon bakau di area pesisir pantai rawa hutan bakau Tuwed.
Aksi diawali dengan bersih-bersih bersama di sepanjang jalan, memungut sampah-sampah plastik yang ada di sisi jalan menuju hutan bakau Desa Tuwed.
Penanaman tersebut juga mendapat dukungan dari sejumlah kalangan grup vespa, seka ngelulu serta warga sekitar.
Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, turut memberi semangat kepada anak-anak muda ini dalam menanam mangrove. Bahkan Wabup Kembang ikut serta menanam pohon yang bergabung dengan ratusan anak-anak muda yang makin semangat menanam.
Kembang memberikan apresiasi positif dengan kepedulian anak-anak muda terhadap lingkungan,tekad dan semangat serta keinginan yang kuat Truna-truni Tuwed Bersatu di tengah kemajuan teknologi informasi yang makin canggih. ”Anak muda punya kesadaran yang luar biasa, dan ini menjadi nilai tersendiri. Yang paling penting mereka ada kepedulian terhadap lingkungan. Dari sini mudah-mudahan generasi muda yang lain bisa mengikuti untuk peduli dengan lingkungan dan ini patut untuk dicontoh,” kata Kembang.
Ketua Panitia, Ni Luh Gede Diah Wijayanti, menyebutkan 800 pohon bakau basah ditanam di area rawa hutan bakau. Dia ingin mengubah kesan buruk terhadap anak-anak muda. Dia tunjukkan dengan peduli terhadap lingkungan. ”Setidaknya kita menanggulangi bencana alam seperti abrasi dan mempertahankan daratan ini supaya tidak terus dikikis air laut. Kami juga didukung oleh grup vespa, seka ngelulu, beserta warga yang ada di sekitar sini,” ujarnya.
Turut hadir di tengah-tengah acara Anggota DPRD Kabupaten Jembrana dan Camat Melaya, I Putu Gede Oka Santhika. (bgn/hms)200881614