Mangupura, Baliglobalnews
Ketua DPRD Badung, Putu Parwata, menyerahkan bantuan dana stimulus kepada 10 kelompok masyarakat di ruang rapat pimpinan DPRD Badung pada Selasa (2/2). Bantuan yang diserahkan tersebut bersumber dari dana operasional pimpinan DPRD mencapai Rp 14,5 juta dengan jumlah bervariasi.
Usai menyerahkan bantuan, Parwata mengatakan sebagai Ketua DPRD Badung selalu transparan dan terbuka terhadap apa yang kita bisa dilakukan terhadap masyarakat. ”Kami pimpinan DPRD mempunyai dana operasional yang harus kami fasilitasi, yang bisa kami berikan kepada masyarakat. Jumlahnya tidak terlalu besar. Untuk Ketua Rp 12,5 juta per bulan,” katanya.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Badung itu menegaskan bantuan yang diserahkannya hanyalah sebagai stimulus atau motivasi dalam mendukung kegiatan masyarakat supaya masyarakat mempunyai semangat yang besar untuk membangun aktivitasnya. ”Apakah itu aktivitas adat, seni budaya, sosial ekonomi. Ini kita dorong semuanya supaya semua komponen bergerak sesuai dengan apa yang mereka harapkan,” katanya seraya mencontohkan aktivitas di bidang seni, budaya, adat, agama yang tidak banyak jumlahnya.
Menurut Parwata, jika nantinya aktivitas masyarakat tersebut berkembang setelah mendapat stimulus, bisa dilanjutkan dengan bantuan yang lebih besar. ”Bantuan nanti dalam bentuk hibah. Untuk itu, masyarakat harus melalui prosedur dengan mengajukan proposal,” katanya.
Dalam menyalurkan bantuan dana operasional pimpinan dewan, Parwata mengaku tidak melihat siapa kelompok masyarakat tersebut. ” Ini adalah dana motivasi, dana operasional pimpinan yang kita selalu berikan setiap bulan. Siapapun, tidak mengenal si A, si B atau si C D. Sepanjang dia itu tinggal di Badung, beridentitas jelas di Badung, kita dorong, sehingga semua masyarakat Badung bisa kita fasilitasi. Ini sebagai filter, kalau dana motivasi sudah jalan sebagai filter bisa kita bisa dorong lebih besar. Arahnya bagaimana semua potensi yang ada di Badung hidup dan berkembang,” tandasnya. (bgn003)21020212