Ny. Koster Kembali Gelar Aksi Sosial Menyapa dan Berbagi di Tengah Masyarakat

Jembrana, Baliglobalnews

Sekalipun kasus positif atau positivity rate Covid-19 menurun, tetap harus diwaspadai bersama. PKK sebagai organisasi yang dekat dengan masyarakat mesti mengambil peran untuk bergerak agar masyarakat tak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Hal itu dikemukakan Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Koster dalam sambutannya saat kunjungan kerja serangkaian kegiatan “Aksi Sosial Dalam Rangka Menyapa dan Berbagi” di Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Jembrana, Selasa (2/11).

Sebagai mesin yang mendukung untuk menggerakkan program pemerintah hingga ke hilir, Ny

 Koster meminta PKK memainkan peran strategis untuk terus melakukan kegiatan sosialisasi penerapan prokes. Terutama penggunaan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan secara rutin. “Saya tetap mewanti-wanti masyarakat agar tidak abai menggunakan masker, meski pandemi saat ini terbilang terkendali,” katanya.

Menurut Ny. Koster, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten merupakan koordinator bagi Tim Penggerak PKK di Kecamatan atau Desa dan Kelurahan di wilayahnya. Oleh karena itu mesti saling bahu membahu (terkhusus bagi Ketua TP PKK Kabupaten) untuk bisa mengayomi semua kepengurusan di bawahnya dalam mencapai tujuan organisasi. Misalnya, membantu program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga, khususnya di lingkungan kabupaten maupun dalam mendukung program Pemerintah Provinsi Bali pada umumnya.

Dia menyebutkan acara aksi sosial ini merupakan kegiatan yang sengaja dirancang dengan menggeser beberapa kegiatan yang dianggap kurang relevan dengan situasi pada saat ini. Supaya menjadi kegiatan yang lebih bermanfaat dan menyentuh kepentingan masyarakat paling bawah yang terdampak pandemi Covid-19. Terlebih lagi menjelang hari raya Galungan dan Kuningan yang tentunya menimbulkan kebutuhan keluarga semakin meningkat.

Kunjungan kerja ini dalam rangka memperhatikan perkembangan balita yang mengalami gangguan pertumbuhan dan mengalami gizi buruk/ kurang, para lansia, ibu hamil kekurangan energi kronis (KEK) yang memiliki potensi melahirkan anak stunting dan anak-anak disabilitas. Penanganan serius masalah stunting menjadi utama bagi tim penggerak PKK, karena sudah menjadi perhatian dan program nasional. “Kegiatan PKK pada triwulan IV tahun 2021, kami akan melaksanakan kegiatan ‘Aksi Sosial Dalam Rangka Menyapa dan Berbagi’, dengan sasaran 120 orang dengan perincian 10 orang balita gizi buruk/kurang, 20 orang ibu hamil kekurangan energi kronis, 20 orang lansia, 20 orang penyandang disabilitas dan 50 orang kader PKK yang kurang mampu,” katanya.

Secara umum kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 1 s/d 7 Nopember 2021 dengan total bantuan tiga (3) ton beras untuk 120 penerima (masing-masing 25kg per orang) dan tiga puluh

(30) kaleng susu untuk 10 penerima. (bgn003)21100211

Ny.Kosterkebaligelaraksisosialdanberbagiditengahmasyarakat
Comments (0)
Add Comment