Denpasar, Baliglobalnews
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali, Ny. Koster, mengapresiasi rencana peringatan Bulan Bung Karno pada bulan Juni mendatang. Hal itu terungkap ketika Ny. Koster menerima audensi dari Badan Kesbangpol Provinsi Bali, selaku pelaksana, di Gedung Jayasabha, Sabtu (16/4).
Ny. Koster mengharapkan Bulan Bung Karno yang satu-satunya dilaksanakan oleh Provinsi Bali, maka Bali dengan masyarakatnya yang heterogen mampu melanjutkan perjuangan dan visi Bung Karno dalam mewujudkan keadilan, kesejahteraan dan kesatuan masyarakat di tengah keanekaragaman.
“Bung Karno yang tiada lain adalah Presiden Republik Indonesia yang pertama memiliki keinginan yang luar biasa untuk mewujudkan masyarakat yang berdaulat, bersatu dan penuh rasa gotong royong. Sehingga dalam pemerintahan saat ini, saya harap semua pihak mampu melanjutkan gaung dari Bung Karno yakni Trisakti Bung Karno, yakni : berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan melalui pembangunan secara terpola, menyeluruh, terencana, terarah, dan terintegrasi dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Nilai-Nilai Pancasila 1 Juni 1945,” katanya.
Menurut Ny. Koster, untuk menanamkan rasa nasionalisme dan kecintaan terhadap tanah air, perlu dilakukan sejumlah lomba yang melibatkan anak-anak generasi muda, salah satunya lomba pidato yang bertemakan landasan Pancasila dan nilai-nilai yang berkaitan dengan kebangsaan. “Peringatan Bulan Bung Karno perlu kita isi dengan sejumlah lomba yang berkaitan dengan peringatan Bung Karno, dimana rasa nasionalisme adalah kunci untuk menjaga keutuhan berbangsa dan bernegara. Jangan sampai anak-anak kita memiliki pola pikir yang radikalisme, yang cepat tersulut dan memecah belah persatuan”, imbuh Ny. Putri Koster.
Pendamping orang nomor satu di Provinsi Bali ini juga menyampaikan betapa pentingnya peran orangtua dalam memberikan pengetahuan dan penanaman rasa bangga terhadap pahlawan dan pemimpin kita, agar tidak ada generasi yang mudah terkecoh dan menjadi musuh bagi keluarganya sendiri.
Sementara Kasi Koordinator Ideologi Wawasan dan Kebangsaan Badan Kesbangpol Provinsi Bali, Made Artha Negara, mengatakan Bulan Bung Karno tahun ini mengangkat tema “Adicita Danu Kerthi”, sebagai dukungan terhadap program pemerintah dan visi Gubernur Bali untuk menjaga dan melestarikan kebersihan sumber daya air bagi manusia sebagai salah satu sumber utama penghidupan manusia di dunia, khususnya di Bali.
Kegiatan lomba di Bulan Bung Karno akan di mulai tanggal 13 Mei sampai 10 Juni mendatang. (bgn003)22041702