Ny. Jaya Negara Resmi Dilantik Menjadi Ketua TP Posyandu Kota Denpasar

Denpasar, Baliglobalnews

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Denpasar Ny. Jaya Negara bersama ketua TP PKK kabupaten se-Provinsi Bali resmi dilantik sebagai ketua pembina posyandu tingkat kabupaten dan kota. Pelantikan dipimpin Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Mahendra Jaya di Gedung Wisma Sabha, kawasan Kantor Gubernur Bali, pada Rabu (11/12/2024).

Pj. Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Mahendra Jaya menyampaikan ucapan selamat kepada Ketua Pembina Posyandu yang baru dilantik atas jabatan baru yang diamanahkan. “Saya ucapkan selamat atas dilantiknya ibu-ibu sekalian sebagai Ketua TP Posyandu. Meskipun masa bakti hanya kurang lebih 2 bulan saja, namun saya berharap para Ibu Ibu akan bisa menjadi memberikan inovasi dan juga motivasi bagi program Posyandu di wilayah masing-masing,” katanya.

Pada kegiatan yang juga dirangkaikan dengan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) TP PKK Provinsi Bali itu, dia juga menekankan diperlukan adanya kolaborasi dan sinergitas antara berbagai kalangan untuk dapat mengoptimalkan tata kelola kelembagaan posyandu. Apalagi, saat ini isu pencegahan stunting masih menjadi fokus Pemerintah untuk dapat mencetak generasi muda unggul. “Sinergitas antara kelembagaan TP PKK, TP Posyandu, Pemerintah, stakeholder dan semua kalangan adalah hal mendasar yang perlu kita maksimalkan untuk dapat lebih menguatkan lagi program kerja pengentasan stunting, peningkatan kualitas keluarga dan juga ketahanan keluarga,” tegasnya.

SementaraKetua TP PKK Kota Denpasar yang juga Ketua TP Posyandu Kota Denpasar Ny. Jaya Negara menyampaikan ke depannya dirinya terlebih dahulu akan mempelajari dan memahami dahulu tentang tata kelembagaan posyandu yang baru sesuai dengan 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Saat ini posyandu mengalami transformasi menjadi Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) dengan 6 SPM. Adapun 6 SPM tersebut meliputi pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman, ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat, serta sosial. “Melihat sejarahnya, sebelumnya posyandu merupakan kelompok kerja yang berada di binaan POKJA 4 yang kemudian berkembang hingga saat ini. Jadi Posyandu merupakan Pos Pelayanan Terpadu yang di dalamnya bukan hanya mengurusi permasalahan kesehatan saja, namun juga 6 SPM tersebut, ini yang harus kita garis bawahi,” ujarnya.

Dia berharap peran posyandu pada tingkatan desa dan kelurahan, agar bersinergi dengan pemerintah desa / kelurahan, dan juga gerakan PKK dalam pembangunan kesehatan terutama dalam penanggulangan stunting yang saat ini menjadi prioritas. “Saya mengajak seluruh elemen untuk bekerja sama, menjalin sinergi dan kolaborasi untuk menyukseskan program-program yang sudah ditargetkan dalam transformasi ini,” tandasnya. (*/bgn003)24121111

ny.jayanegarapemkotdenpasar
Comments (0)
Add Comment