Badung, Baliglobalnews
Guna memperluas jaringan telekomunikasi di kawasan 3T NTT, Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny Gerard Plate, mendukung penuh Program Pinjam Pakai Lahan BTS BAKTI dengan 16 kabupaten di Provinsi NTT, yang dibahas dalam pertemuan di Sofitel Nusa Dua Resort, Bali, pada Jumat (26/11).
“Program BTS ini ditargetkan rampung 2021 dan kemudian diaktifkan segera bersama operator seluler,” ucap Menteri Kominfo dalam keterangannya.
Menkominfo tidak memungkiri, beberapa tantangan dan kendala yang dihadapi dalam pembangunan BTS ini mengingat kondisi Tanah Air diterjang Covid-19, adanya bencana alam dan gangguan kamtibnas. Namun, berkat adanya kerjasama dan koordinasi antarlembaga, program ini bisa berjalan dengan baik.
Pembangunan infrastruktur telekomunikasi yang dibangun secara bertahap sejak 2020 lalu, akan dinikmati secara bertahap dalam waktu dekat. Sehingga, perlu kesabaran semua pihak untuk bisa menikmatinya.
Menkoinfo mencatat pembangunan infrastruktur telekomunikasi ini telah dibangun sejak 2021 tersebar di 4.200 titik Wilayah NTT. Tahun 2022, akan dibangun di 3.700 titik, sehingga akan ada 7.900 titik yang akan dibangun baru sarana ini.
“Saat ini pembangunan infrastruktur telekomunikasi telah dibangun di 1.600 titik dimana 3.435 titik akan dibangun oleh operator seluler lainnya yang ditargetkan rampung Tahun 2022,” katanya.
Pihaknya mengimbau kepada pemerintah daerah NTT, agar dalam perencanaan tata ruang pembangunan daerah juga dimasukkan salah satu program rencana pembangunan dan ketersediaan infrastruktur TIK.(bgn008)21112602