Masyarakat Cerdas, Kunci Kemenangan PDI Perjuangan Bali Di Lima Kabupaten/Kota

Denpasar, Baliglobalnews

Genderang Pesta Demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 9 Desember 2020 yang telah berlangsung di enam kabupaten/kota, khususnya di Pulau Bali akhirnya berjalan aman dan damai.

Kemenangan lima calon kepala daerah (di Kota Denpasar, Kabupaten Karangasem, Badung, Bangli, Tabanan) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bali yang diusung partai pendukungnya, merupakan bukti kepercayaan masyarakat bahwa calon pemimpin yang dipilihnya bisa memberi kesejahteraan dan mendengar jeritan masyarakat kecil (wong cilik) yang ingin pemimpin merakyat.

Kesadaran masyarakat yang datang ke TPS untuk menggunakan hak suaranya patutlah diberi apresiasi, mengingat ditengah Pandemi Covid-19, warga tetap mengutamakan protokol kesehatan.

Hal itu mendapat apresiasi dari I.G.N Kesuma Kelakan, selaku Wakil Ketua DPD Partai PDI Perjuangan Bali Bidang Pemenangan Pemilu yang juga berterima kasih kepada masyarakat Bali yang telah mensukseskan penyelenggaran pesta demokrasi dan memilih calon pemimpin di daerah sesuai hati nurani.

“Kemenangan para calon PDIP Bali yang mendapat dukungan parpol pengusung dan pendukung dilima kabupaten/kota ini, menjadi bukti bahwa itulah pilihan rakyat dan patut kita apresiasi kesadaran masyarakat untuk datang menggunakan hak pilihnya ke TPS,” ucap pria yang sering disapa Alit Kelakan ini.

Pihaknya tidak menduga bahwa masyarakat Bali masih mempercayai calon kepala daerah yang berasal dari PDIP yang ingin adanya perubahan. Salah satu contohnya, saat Pilkada di Kabupaten Karangsem, dimana pasangan calon I Gede Dana dan I Wayan Arta Dipa (Dana-Dipa) saat dilakukan survei internal sempat menjadi atensi Ketua DPD PDI Perjuangan Bali, I Wayan Koster.

Namun, seiring berjalannya waktu elektabilitas pasangan calon ini mendapat perhatian dari masyarakat Karangasem yang ingin adanya perubahan di daerah itu, sehingga dalam Pilkada kemaren berdasarkan hitung cepat versi PDIP berhasil menang melawan petahana paket Massker.

Awalnya, lanjut Kesuma Kelakan, DPD PDI Perjuangan Bali memproyeksikan menang dilima kabupaten/kota yakni Denpasar, Badung, Bangli, Tabanan dan Jembrana. Sedangkan di Kabupaten Karangasem kalah tipis atau menang tipis. “Hal ini berdasarkan survei kita awalnya. Namun, karena instruksi Ketua DPD PDI Perjuangan Bali agar memprioritaskan atensinya (beck-up) di Karangasem, maka saya ditunjuk Bapak Wayan Koster, Ketua DPD menjadi tim pemenangan disana,” ucapnya.

Namun, apa yang diprediksi survei selama ini di Karangsem justru terbalik dan elektabilitas pasangan Dana-Dipa melonjak dan ternyata memang benar hasilnya fantastis. Tapi, justru kekalahan terjadi pada pasangan calon I Made Kembang Hartawan dan I Ketut Sugiasa di Kabupaten Jembrana mengalami kekalahan.

“Survei elektabilitas kedua paslon itu sangat bagus. Namun, semua adalah pilihan rakyat,” ucapnya.

Terkait peristiwa ini, saat dikaitkan seperti matahari yang terbit dari timur dan tenggelam dibarat, Alit Kelakan tidak sependapat dengan istilah tersebut, mengingat semua tidak bisa dihitung secara matematika. Karena semua pilihan ada ditangan rakyat. Jadi, kemenangan para calon kepala daerah dari PDI Perjuangan Bali ini merupakan kemenangan rakyat.

“Secara nyata atau matematika sangat sulit kita prediksi karena di Karangasem lawan kita (petahana) pengusungnya sangat besar yang duduk dikursi legislatif. Sedangkan di Jembrana meski optimis menang, tapi kenyataannya berbeda,” ucapnya.

Setelah dikroscek kembali dengan data-data yang ada, ternyata partisipasi pemilih di Karangasem mencapai 70 persen yang datang ke TPS karena ingin ada perubahan. Sedangkan, di Kabupaten Jembrana partisipasinya agak minim tidak setinggi di Karangasem.

Kesuma Kelakan yang juga anggota komisi VIII DPR ini juga mengapresiasi partisipasi masyarakat di Kabupaten Badung yang mendukung dan memenangkan pasangan calon Bupati I Nyoman Giri Prasta dan I Ketut Suiasa dengan 94,64 persen suara diperoleh melawan kotak kosong berdasarkan hasil hitung cepat atau Quick n Real Count versi DPC PDI Perjuangan Kabupaten Badung.

Pihaknya mengapresiasi PDI Perjuangan Badung tampil spartan atau totalitas dalam mengawal pasangan calon Giri-Asa untuk periode kedua.

Berdasarkan data, yang sangat menakjubkan sebanyak 118 TPS GIRIASA menang 100 persen memilih pasangan Giri-Asa, khusus Di kecamatan Mengwi sebanyak 43 TPS GIRIASA memperoleh kemenangan 100% suara. Namun, hanya di Kecamatan Kuta Selatan yang memilih pasangan Giri-Asa belum maksimal. Seperti misalnya di TPS 19 Banjar Sawangan, Kelurahan Benoa, Kuta Selatan, paslon Giri-Asa hanya mendapat 50,57 persen suara. (bgn008)20121218

kuncikemenanganlimakabupaten/kotamasyarakatcerdasPDIP
Comments (0)
Add Comment