Jakarta, Baliglobalnews
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo, menetapkan dan melantik pejabat pimpinan tinggi madya BKKBN di ruang Auditorium BKKBN, Jakarta Timur pada Jumat (1/10).Siaran pers Biro Umum dan Humas BKKBN menyebutkan mereka yang dilantik sekaligus memulai pekerjaannya yakni Sukaryo Teguh Santoso, sebagai Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan dan Nopian Andusti, sebagai Deputi bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga.
“Atas nama BKKBN dan juga atas nama pribadi kami mengucapkan selamat kepada pejabat pimpinan tinggi madya yang baru saja dilantik, tentu Saudara memiliki peran yang sangat penting dan sangat strategis dalam struktur organisasi pemerintahan dalam memfokuskan perkembangan serta mengoperasionalkan kebijakan di BKKBN,” katanya.Hasto Wardoyo mengatakan untuk bisa duduk di dalam jabatan tinggi madya sebagai deputi tentu bukan suatu yang mudah, tetapi melalui suatu proses yang sangat panjang.
Melalui kompetensi-kompetensi yang sangat erat hubungannya dengan program “Bangga Kencana” Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana.”Oleh karena itu tanggung jawab yang harus kita emban bersama oleh saya yang harus mempertanggungjawabkan kepada Bapak Presiden dan juga bapak berdua yang sebetulnya juga bertanggung jawab kepada negara dan bangsa. Itu tentu sangat terasa bahwa ini adalah tanggung jawab kita yang tidak ringan untuk kemudian kita harus mampu menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya,” katanya.
Dia menyatakan perlu berkoordinasi dengan semua pihak agar hal-hal tersebut bisa ditangani secara bersama-sama dengan penuh tanggung jawab. “Khusus yang terkait dengan penurunan stunting tentu kita harus terus menerus melakukan pencegahan dengan cara mengedukasi melalui penyuluhan ke masyarakat, penurunan stunting bisa sukses kalau kita bisa melakukan persiapan-persiapan sejak masa kehamilan,” katanya.Program penurunan tingkat stunting, kata dia, adalah hal yang paling tepat agar kemudian program ini bisa berjalan dengan baik dan lancar.
“Karena itu kita harus bersinergi bersama mengenai tugas baru. Kemudian kita bisa memanfaatkan tugas yang sebaik-baiknya agar bisa mencapai target dari BKKBN tentu perlu dukungan semua pihak dengan memberikan edukasi mengenai gizi yang seimbang, penyuluhan, serta melakukan pencegahan-pencegahan pada masa reproduksi. Hal seperti ini ketika kita bisa menjalankan tugas dengan baik dan bersungguh-sungguh saya percaya pasti akan ada jalan serta kemudahan dan bermanfaat untuk masyarakat luas pada umumnya,” tandasnya. (bgn003)21100201