Koster Dukung Nyomya Ogoh-ogoh di Wewidangan Banjar, Pasikian Yowana Sampaikan Terima Kasih

Denpasar, Baliglobalnews

Gubernur Bali, Wayan Koster, memberikan kesempatan kepada para yowana/generasi muda untuk melaksanakan nyomya ogoh-ogoh di wewidangan banjar pada hari pangerupukan Selasa (2/3) dalam rangkaian Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1944 pada Rabu (3/3) mendatang.

Gubernur Bali memberikan dukungan ini secara langsung kepada Pasikian Yowana Majelis Desa Adat (MDA) Provinsi, kabupaten/kota se-Bali dan seniman di Jayasabha, Denpasar pada Rabu (16/2).

Gubernur Wayan Koster menyatakan sudah berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Bandesa Agung dan Penyarikan Agung Majelis Desa Adat (MDA) Provinsi Bali. “Saya sebagai Gubernur Bali bersama Majelis Desa Adat Provinsi Bali menyetujui keinginan yang disampaikan melalui aspirasi para Yowana MDA Provinsi, kabupaten/kota Se-Bali. Kepada para yowana yang sudah membuat ogoh-ogoh, saya minta teruskan dibuat sampai selesai, sampai tuntas, jangan berhenti sebelum tanggal 2 Maret 2022,” jelas Wayan Koster yang disambut tepuk tangan.

Para yowana seluruh Bali tidak perlu ragu-ragu lagi. Jadi nyomya ogoh-ogoh bisa dilaksanakan di wewidangan banjar dengan maksimum 25 yowana, ogoh-ogoh ramah lingkungan (tanpa bahan plastik dan styrofoam), dilakukan dengan disiplin protokol kesehatan Covid-19 meliputi pakai masker, sudah divaksin 2 kali, menyediakan hand sanitizer, dan mengikuti swab antigen yang difasilitasi secara gratis oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bali.

Gubernur Wayan Koster sangat menghargai dan mengapresiasi hasil karya seni, inovatif, kreatif dari para Yowana/Generasi Muda Kita sebagai bagian dalam membangun karakter dan jiwa seni serta budaya dalam produk Ogoh-Ogoh yang diciptakan.

Oleh karena itu, seperti pada Tahun 2021, pada Tahun 2022 ini akan melakukan penilaian terhadap karya Ogoh-Ogoh dan hasil dari penilaian ini akan dijadikan dasar untuk memberikan hadiah, yaitu hasil karya terbaik untuk 3 ogoh-ogoh di masing-masing kecamatan, kemudian diberikan hadiah untuk peringkat I, II, dan III di semua kabupaten/kota se-Bali. Untuk di tingkat kecamatan, 3 karya ogoh-ogoh terbaik akan diberikan hadiah masing-masing Rp 5 juta. Kemudian kabupaten/kota, untuk peringkat I diberi hadiah Rp 50 juta, peringkat II diberi hadiah Rp 35 juta, dan peringkat III diberi hadiah Rp 25 juta. Total hadiah menjadi hampir Rp 1,9 miliar.

“Ini akan diproses oleh tim penilai yang turun ke masing-masing banjar untuk menilai karya ogoh-ogohnya. Yang dinilai ini bukan perlombaannya, tapi karya dari ogoh-ogohnya dengan berdasarkan kreasi dan inovasi,” katanya didampingi Kadis Pemajuan Masyarakat Adat (PMA) I Gst Agung Kt Kartika Jaya Saputra.

Pasikian Yowana MDA Provinsi, Kabupaten/Kota se-Bali dan para seniman dalam aspirasinya yang dibacakan oleh Dewa Ardita menyampaikan ucapan banyak terima kasih kepada Gubernur Bali, Wayan Koster yang telah mendukung kegiatan nyomya ogoh-ogoh. (bgn)22021617

gubernurbaligubernurbaliwayankosterogohogohprovinsibali
Comments (0)
Add Comment