Mangupura, Baliglobalnews
Ketua Komisi IV DPRD Badung, I Wayan Suwardana, mengharapkan Diskes, RSD Mangusada dan Disdikpora yang menangani masalah kesehatan dan pendidikan benar-benar memberi pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Badung.
Hal itu dikemukakan Suwardana ketika memimpin rapat kerja (raker) Komisi IV DPRD Badung dengan OPD terkait di Sekretariat DPRD Puspem Badung pada Rabu (5/10/2022).
“Masalah kesehatan dan pendidikan merupakan hak dasar masyarakat, makanya kami memandang penting untuk duduk bersama dengan OPD terkait untuk membahas permasalahan-permasalahan yang ada di bidang kesehatan dan pendidikan,” ujarnya.
Sekretaris Komisi IV, Rara Hita Sukma Dewi, menyoroti masalah kualitas pelayanan puskesmas, pustu, dan tenaga KBS serta jumantik. Dia menilai pelayanan dari para petugas tersebut masih kurang. Bahkan petugas jumantik dikatakan antara ada dan tiada. “Ada keluhan dari masyarakat, KBS kadang-kadang tidak berfungsi saat dibutuhkan. Begitu juga petugas jumantik. Tolong ini dipertegas lagi sistem kerja mereka, jangan sampai KBS sopir tidak ada, atau ban mobilnya kempes.” katanya
Anggota lainnya, Made Sumerta, mempertanyakan masalah rencana pembangunan rumah sakit di Badung Selatan. Dia menyatakan masyarakat di Kecamatan Kuta Selatan sangat membutuhkan rumah sakit. “Lagi kami mempertanyakan masalah realisasi RS di Kuta Selatan. RS ini sangat penting, karena jarak kami ke RSD Mangusada sangat jauh, belum lagi macet,” katanya seraya meminta puskesmas memberi pelayanan rawat inap 24 jam jika pemerintah belum bisa membangun rumah sakit.
Kadiskes Badung, Padma Puspita menyatakan masih terus berbenah untuk meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan. Dia mengaku terus berbenah ke internal, baik di lingkungan puskesmas maupun pustu. “Kalau ada keluhan masalah pelayanan, tolong sampaikan ke kami, kami akan catat dan tindak lanjuti. Terus terang kami memang sedang berbenah, baik kualitas maupun sarana dan prasarana,” katanya sembari menyebut untuk pelayanan kesehatan, masyarakat Badung saat ini bisa menikmati program krama Badung Sehat (KBS) di 13 puskesmas dan RSD Mangusada.
Komisi IV juga membahas masalah program-program yang dilaksanakan Disdikpora Badung. Salah satu yang paling ditekankan adalah bagaimana pemerintah bisa meningkatkan kualitas pendidikan anak di Badung
Komisi IV yang juga hadir pada kesempatan tersebut I Wayan Edy Sanjaya, Gede Aryantha. Sementara dari eksekutif juga hadir Kadisdikpora I Gusti Made Dwipayana dan Direktur RSD Mangusada Wayan Darta. (bgn003)22100510