Mangupura, Baliglobalnews
Ketua DPRD Badung, Putu Parwata, mengutuk tindakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makasar. Dia sangat menyayangkan tindakan yang dinilainya sebagai gerakan terorisme yang dilakukan oleh oknum untuk memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI.
“Saya, baik selaku Ketua DPRD Badung maupun pribadi, sangat mengutuk keras tindakan terorisme seperti ini. Tindakan ini sudah tentu tidak dapat dibenarkan,” kata Parwata pada Selasa (30/3).
Walaupun mengutuk keras, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupateb Badung itu mengajak seluruh masyarakat untuk tetap tenang. “Kami minta masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi, jangan mudah terpancing untuk ikut berbuat anarkhis, apalagi tindakan terorisme. Tetap waspada, jaga lingkungan masing-masing. Jika melihat hal-hal yang mencurigakan laporkan kepada aparat terkait, kepada bhabinkamtibmas atau tokoh masyarakat,” katanya.
Parwata juga menyatakan bela sungkawa kepada para korban dan keluarganya dan mendoakan agar arwahnya mendapat tempat terbaik di sisi-Nya serta keluarga yang ditinggalkan tabah.
Dia sangat menyayangkan masih ada oknum-oknum yang mengatasnamakan agama untuk melakukan tindakan teror.
Untuk itu, dia mengajak masyarakat untuk sepenuhnya menyerahkan penanganan kasus tersebut kepada aparat berwajib, yakni Polri dan TNI. “Semoga aparat segera dapat mengungkap dan menangkap kelompoknya serta otak intelektual yang berada di balik kejadian teror tersebut,” tandasnya. (bgn003)21033005