Mangupura, Baliglobalnews
Ketua DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) DPRD Kabupaten Badung I Gusti Anom Gumanti menyatakan semua fraksi yang ada di DPRD Badung meliputi Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Partai Golkar dan Fraksi Partai Gerindra, dalam pemandangan umumnya memrioritaskan agar dilakukan pembangunan di sektor infrastruktur.
Hal itu disampaikannya kepada sejumlah wartawan usai memimpin rapat paripurna DPRD Badung dengan agenda Penyampaian Pandangan Umum Fraksi-fraksi di Ruang Sidang Utama Gosana, Sekretariat DPRD Badung, pada Senin (28/7/2025). “Seperti kita ketahui, wilayah Badung ini sekarang dengan pada posisi high session jalanan kita agak stag sedikit. Ini memang perlu kita dorong pemerintah untuk segera melakukan pembangunan-pembangunan mengenai jalan-jalan yang ada di wilayah Badung ini, terutama di wilayah Kuta Selatan, Kuta dan Kuta Utara. Mudah-mudahan juga sesuai dengan apa yang sudah disampaikan oleh Bapak Bupati bahwa itu dilakukan mulai tahun anggaran 2026,” katanya.
Ketika ditanya pembahasan mengenai RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Kabupaten Badung, Anom Gumanti menyampaikan di dalam amanat Undang-undang No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah diberikan keluangan waktu enam bulan setelah dilantik Bupati dan Wakil Bupati yang jatuh pada tanggal 20 Agustus 2025. “Kita sudah melakukan proses. Jadi nanti tanggal 4 (Agustus-red) jawaban pemerintah, kemudian tanggal 5 akan kita putuskan. Setelah itu tentu harus ada verifikasi oleh Gubernur, yaa astungkara kita doakan, mudah-mudahan 20 Agustus bisa diundangkan dan bisa dilaksanakan. Saya kira, prosesnya sudah kita jalankan. Nah, kita bukan penentu keputusan ini, silakan dari Mendagri atau mungkin instansi yang lebih tinggi untuk menentukan,” katanya.
Dia menyatakan optimis RPJMD tersebut berjalan lancar dan tuntas pada waktunya. (bgn003)25072911