Bangli, Baliglobalnews
Kapolres Bangli, AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan, S.I.K.,M.I.K mensosialisasikan adaptasi kebiasaan baru kepada masyarakat di Desa Susut, Rabu (22/7). Sosialisasi merupakan langkah implementasi dalam mendisiplinkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dalam adaptasi kebiasaan baru.
Kapolres menegaskan dalam menghadapi adaptasi kebiasaan baru, hal terpenting yang harus diperhatikan di antaranya edukasi, regulasi dan eksekusi.
Terkait dengan regulasi dan eksekusi, perwira berpangkat melati dua itu mengajak seluruh bendesa adat untuk membuat aturan (awig-awig) di wilayah adat masing-masing terkait penanganan Covid-19, sehingga dapat menekan bahkan memutus rantai penyebaran Covid-19.
Kapolres juga mengimbau kepada para bendesa adat untuk mendorong warganya agar tetap mematuhi protokol kesehatan dalam beraktivitas serta membantu pemerintah dalam upaya menekan klaster penyebaran Covid-19 dari zona merah menjadi kuning dan hijau dengan melakukan trackman.
”Dalam kesempatan ini, kami juga mengajak para bendesa adat untuk bersama-sama menjaga nama baik Bali dalam menjalankan adat, budaya dan tradisi pada situasi pandemi Covid-19 ini,” tandasnya. (bgn/humas)20072211