Kadin Bali Siap “Ngrombo” Program Pemprov Bali

Denpasar, Baliglobalnews

Penjabat (Pj) Gubernur Bali, SM Mahendra Jaya, menerima audiensi jajaran pengurus Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Provinsi Bali di Ruang Tamu Wakil Gubernur Bali, Kantor Gubernur Bali, Denpasar, pada Jumat (27/10/2023).

Ketua Umum Kadin Bali, I Made Ariandi, mengatakan Kadin Bali sebagai mitra strategis pemerintah akan terus mendukung program-program Pemprov Bali. Hal ini sudah terbukti dari berbagai kiprah Kadin Bali selama ini. Dia mencontohkan saat pandemi Covid-19, Kadin Bali berhasil menyumbang oksigen untuk RS Bali Mandara di tengah kondisi oksigen langka. 

Tak hanya itu, kata dia, Kadin Bali juga menyatakan kesiapannya membantu mencari solusi setiap permasalahan yang ada di Bali. Hal itu menurutnya sebagai bentuk nyata dari gerakan “ngrombo” yang digaungkan Pj. Gubernur Bali Mahendra Jaya. “Intinya kami siap mendukung dan menjadi mitra strategis pemerintah,” ujarnya.

Sebelumnya Pj. Gubernur Mahendra Jaya mengajak Kadin Bali untuk mendukung program-program Pemprov Bali di masa kepemimpinannya satu tahun ke depan. Dia mengungkapkan sudah mendapat instruksi Presiden untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem di Bali. Dia pun mengajak semua pihak termasuk Kadin Bali dengan semangat “ngrombo” untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem di Bali.

“Jadi dalam kesempatan ini, saya merasa terhormat sekali mendapat kunjungan dari Bapak-bapak dan mengajak untuk ikut bersama entaskan kemiskinan ekstrem di Bali,” katanya didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan I Wayan Jarta.

Mahendra Jaya juga menyinggung tentang program manajemen sampah yang juga menjadi titik fokusnya. Menurut dia, tidak elok Bali sebagai daerah tujuan wisata dunia namun masih mempunyai permasalahan sampah berlarut-larut. “Fokus kita saat ini ingin menyelesaikan sampah di Kota Denpasar, dengan memaksimalkan fungsi TPST, seperti TPST Kertalangu, TPST Padangsambian dan TPST Tahura,” ujarnya.

Sementara untuk wilayah lain terutama Badung, dia yakin Pemda setempat sudah mampu menyelesaikan.

Terkait dengan program pungutan wisatawan asing yang masuk ke Bali yang akan diberlakukan 14 Februari 2024, akan diperuntukkan terutama penanganan sampah di Bali. Dia pun menegaskan sudah tidak ada kata tidak siap untuk rencana tersebut. “Siap tidak siap Februari harus jalan, dan bulan Desember akan dilakukan simulasi,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, I Made Ariandi juga menyerahkan laporan AD/ART terbaru kepengurusan Kadin Bali serta proposal rencana pengolahan sampah TPST Kertalangu dan pembangkit listrik di Jembrana. (bgn003)23102709

#kadinbali#pemrovbali
Comments (0)
Add Comment
Full-featured editor: Rytr Desktop.