Mangupura, Baliglobalnews
Ketua DPRD Kabupaten Badung, Putu Parwata, memberikan saran kepada Kemendikbudristek RI agar lembaga atau kepala dinas pendidikan diisi oleh orang yang berlatar belakang kompetensi pendidikan.
Hal itu dikatakan Parwata usai menerima audiensi Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kemendikbud Ristek di ruang kerjanya, Sekretariat DPRD Puspem Badung pada Rabu (21/9).
“Hari ini kami menerima audiensi dari Kementerian Ristek Pendidikan dan Kebudayaan Pusat. Mereka melakukan penelitian mengenai kebijakan-kebijakan sistem pendidikan yang dilakukan di daerah dan bagaimana sinergitas antara kebijakan Pemerintah Pusat dan daerah.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Badung itu menyebutkan ada.beberapa hal yang disampaikannya. “Kami di Kabupaten Badung selalu melakukan sinergi dengan kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh Pusat. Jadi, apa yang dibuat oleh Pemerintah Pusat tentu menjadi acuan buat kami di daerah untuk melaksanakan sistem pendidikan nasional,” katanya.
Politisi dari Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara itu mencontohkan kurikulum merdeka dan beberapa hal mengenai lembaga penjamin mutu yang ada di daerah. “Semuanya kami sampaikan bahwa kami melakukan satu sinergi dan komunikasi yang baik demi meningkatkan kualitas pendidikan di Badung. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang kami titipkan supaya setiap kepala dinas atau OPD di pendidikan agar berbasis pendidikan. Artinya, memiliki kompetensi pendidikan. Karena ini tidak bisa disamakan dengan lembaga-lembaga lain, karena lembaga pendidikan ini memang memiliki skill khusus. Jadi linier dia dengan pendidikannya. Kalau dulu SPG, IKIP atau sarjana pendidikan, minimal dia mempunyai basic pendidikan sesuai dengan kemampuan kompetensi formalnya,” katanya.
Dia berpandangan penempatan orang yang berkompetensi pendidikan supaya memahami roh pendidikan. “Beda misalnya dengan orang ekonomi, arsitek, sipil, memimpin akan beda. Oleh karena itu, saya meminta supaya kebijakan pusat itu melihat hal-hal yang sifatnya prinsip mengenai peningkatan kualitas dan manajemen pendidikan di daerah. Jadi, saya sampaikan supaya ada intervensi pusat terhadap pengembangan pendidikan untuk meningkatkan kemampuan pendidikan di daerah supaya lebih bagus dan anak-anak kita memiliki kualitas yang baik untuk jenjang pendidikan masa depan anak-anak kita,” tandasnya. (bgn003)22092112