Tabanan, Baliglobalnews
Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Ngurah Rai Denpasar meningkatkan pengawasan terhadap pergerakan warga negara asing (WNA) yang berada di wilayah hukumnya. Tidak hanya mengandalkan petugas, namun juga melibatkan masyarakat secara aktif dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban. Hal itu disampaikan Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Denpasar, Ridha Sah Putra dalam kunjungan ke Desa Marga, Kecamatan Marga, Tabanan, pada Kamis (12/12/2024).
“Secara resmi kami meluncurkan program Desa Binaan Sosialisasi WNA dan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI). Program ini bertujuan untuk melibatkan masyarakat secara langsung dalam pengawasan WNA, khususnya di daerah-daerah wisata,” katanya.
Menurut Putra, jika masyarakat yang memiliki informasi mengenai WNA yang menginap di vila-vila atau tempat penginapan lainnya dapat melaporkan langsung kepada kepala desa. “Informasi yang diperoleh dari masyarakat akan diteruskan ke Kantor Imigrasi Denpasar untuk ditindaklanjuti,” ujarnya.
Petugas imigrasi kemudian akan melakukan peninjauan langsung ke lokasi yang dilaporkan untuk melakukan pendataan dan administrasi keimigrasian. “Kami ingin memastikan bahwa setiap WNA yang berada di wilayah Indonesia, khususnya di Bali, memiliki dokumen yang lengkap dan tidak melakukan aktivitas yang melanggar hukum,” katanya.
Pihaknya juga menegaskan bahwa pengawasan terhadap WNA bukan semata-mata untuk menghalangi kedatangan wisatawan asing, melainkan hal ini dilakukan agar dapat menyeleksi WNA, apakah berdampak positif bagi masyarakat atau tidak. “Daerah Tabanan ini kan banyak berdiri vila-vila. Kita melakukan kegiatan pengawasan tahun ini aja kurang lebih 120 orang, 5 orang ada di Tabanan,” katanya.
Adapun lima orang yang mendapat pengawasan berada di Desa Marga Tabanan, WNA tersebut berasal dari Belanda dan Prancis. Diketahui mereka datang untuk izin tinggal sementara, kurang lebih selama 3 bulan.
Sementara Putra menyebutkan WNA yang ada di Tabanan paling banyak berada di wilayah Tanah Lot, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan. “Kalau di Tabanan paling banyak ada wilayah Tanah Lot,” katanya. (bgn020)24121211