Denpasar, Baliglobalnews
Gubernur Bali, Wayan Koster, menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) X Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) di Agung Room, Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Rabu (20/10).
Gubernur Koster mengatakan perawat merupakan salah satu profesi yang menjadi bagian tenaga kesehatan (nakes) yang berperan dalam penanganan pandemi Covid-19. Perawat juga memiliki kemampuan yang sudah terlatih dalam menangani pasien Covid, mengabdi untuk kesembuhan para pasien. Oleh karena itu, patut didukung dalam pengembangan profesionalismenya.
Koster menilai dedikasi perawat sangat luar biasa dalam penanganan pandemi, yang memiliki tugas di bidang kemanusiaan untuk menyehatkan masyarakat. “Kesehatan merupakan bagian dari kehidupan kita, bagian dari upaya membangun sumber daya manusia. Jika tidak sehat, tidak akan bermanfaat. Di sinilah peran para perawat dalam mewujudkan kehidupan masyarakat yang lebih baik,” ujar mantan Anggota DPR-RI 3 Periode dari Fraksi PDI Perjuangan ini yang tercatat ikut serta berjuang mendorong Rancangan Undang Undang Keperawatan hingga disetujui menjadi UU.
Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Buleleng, itu menyatakan sangat mendukung upaya PPNI di dalam mewujudkan pelayanan kesehatan hingga ketingkat desa, dengan segera merancang skema kebutuhan para nakes di seluruh wilayah Bali serta pendistribusian yang merata melalui Dinas Kesehatan Provinsi Bali. “Di samping itu, kami di Pemprov Bali juga sedang merancang satu aplikasi layanan kesehatan yang terintegrasi antara semua Pemerintah Provinsi dengan kabupaten/lota, baik yang dikelola pemerintah maupun swasta. Begitu pula dari segi jumlah nakesnya, layanan kesehatan yang disiapkan, alat kesehatan yang tersedia, waktu pelayanan dan sebagainya, sehingga nantinya para pasien sebelum berobat bisa terlebih dahulu mengakses kebutuhan pengobatannya dari rumah, selanjutnya bisa langsung ke lokasi Rumah Sakit (RS) yang dituju sesuai dengan kebutuhan pasien,” katanya.
Gubernur Koster mengingatkan para peserta yang sudah mendapat program vaksinasi hingga tahap 3 ini untuk tetap mengikuti prokes dengan baik, sehingga penyebaran pandemi terjaga dan menghindari adanya lonjakan kasus. Mengingat status Bali baru saja turun ke level 2.
“Rencananya di Bali akan banyak even nasional dan internasional yang akan segera digelar di Bali yang tentu saja bisa berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Bali. Untuk itu, sekali lagi Saya ingatkan para peserta untuk tetap mengikuti prokes dengan baik,” pesannya.
Sementara Ketua DPW PPNI Provinsi Bali yang juga Ketua Panitia Munas X PPNI, Gusti Ngurah Ketut Sukadarma, menyatakan Musyawarah Nasional X PPNI tahun 2021 ini mengangkat tema “Perawat Bersama Rakyat menuju Indonesia Hebat”. Tema ini diangkat untuk menekankan peranan perawat dalam menjaga dan meningkatkan tingkat kesehatan masyarakat dan andilnya dalam pencapaian tujuan pembangunan kesehatan serta pencapaian visi sumber daya manusia Indonesia yang unggul. Dia menjelaskan PPNI saat ini terus mendukung program pemerintah dalam menunjang sistem reformasi peningkatan kualitas SDM masyarakat melalui program ‘1 Desa, 1 Perawat’, yang didasari kondisi saat ini belum meratanya layanan kesehatan di seluruh desa dengan mengutamakan tindakan pencegahan.
Turut hadir Anggota Komisi IX DPR I Ketut Kariyasa Adnyana, Walikota Jaya Negara. (bgn003)21102102