Gubernur Wayan Koster Paparkan Keunikan Geopark Batur Dihadapan Tim Assessor UNESCO Global Geopark

Denpasar, Baliglobalnews

Gubernur Bali, Wayan Koster, mengucapkan terima kasih kepada UNESCO yang telah melaksanakan Revalidasi Geopark Batur dan memasukkan Kawasan Batur sebagai Global Geopark.

Gubernur menyampaikan terima kasih tersebut dihadapan Assessor UNESCO Global Geopark, Nicholas Talbot Powe, Koordinator Strategis Pengembangan Geopark Nasional, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Togu Pardede, Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, dan Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Bali, Ida Bagus Ngurah Arda di Gedung Gajah, Jayasabha, Denpasar, pada Sabtu (16/7).

Gubernur mengampaikan kehadiran Tim Assessor UNESCO Global Geopark untuk memvalidasi kembali keberadaan global geopark di Batur, Kabupaten Bangli itu merupakan suatu kunjungan yang sangat penting dan berarti bagi

Provinsi Bali. Karena Revalidasi Geopark Batur sangat sesuai dengan visi pembangunan daerah Bali yaitu, Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang mengandung makna menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi, meliputi Atma Kerthi, Segara Kerthi, Danu Kerthi, Wana Kerthi, Jana Kerthi, dan Jagat Kerthi secara sakala-niskala melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru.

Untuk menjaga kelestarian alam Bali, kata Wayan Koster, para leluhur di Bali telah memberi wejangan tentang tata cara kehidupan masyarakat Bali agar harmonis dengan alam, manusia dan kebudayaannya yang dituangkan dalam bhisama Batur Kalawasan. “Dalam bhisama ini Kami dipesankan untuk menjaga kelestarian gunung dan laut, serta tidak merusak alam. Kalau bhisama ini tidak dilaksanakan, akan terkena kutukan, kekurangan bahan makanan dan minuman, terkena berbagai penyakit, dan bertengkar sesama saudara sehingga di dalam hidup itu, manusia harus sejalan seirama dengan alam, hidup yang menghidupi, urip yang menguripi, dan manusia harus menghormati alam, alam ibarat orang tua,” katanya.

Khusus mengenai Batur, kata dia, salah satu kawasan yang sangat unik di Bali, karena lokasinya berdampingan dengan Gunung Batur, Danau Batur, dan memiliki desa adat tua yang kaya akan keunikan serta keunggulan adat-istiadat, tradisi, seni budaya, dan kearifan lokalnya yang telah menjadi warisan dari turun- temurun secara tradisional. “Jadi alam manusia dan kebudayaan Bali khususnya di Batur betul-betul sesuatu yang sangat unik, tumbuh dan hadir di sana berkat ciptaan sang pencipta sebagai suatu kawasan yang luar biasa dan tidak bisa dibuat lagi,” katanya.

Karena itu, Koster menyebut warisan itu harus betul-betul dipelihara dengan baik. Mengingat saat ini kondisi Danau Batur sudah sangat kotor dan tercemar akibat adanya polusi dan aktivitas pelanggaran yang mampu menganggu keindahan Gunung dan Danau Batur itu sendiri. Kemudian sekitar danau juga sudah banyak pemukiman serta pertaniannya yang menggunakan zat kimia. “Ini harus kami tata dan berlakukan kebijakan untuk memproteksi kembali kelestarian Danau Batur secara ketat dan konsisten. Termasuk juga Gunung Batur harus dijaga, karena sekarang banyak yang mendaki dengan bebas dan telah ada beberapa kejadian yang mengalami kecelakaan, sampai ada yang meninggal. “Dalam tradisi kami di Bali, jika ada yang meninggal di sana, alam itu menjadi tidak suci sehingga harus dibersihkan dengan tata upacara, agar alam tersebut kembali bersih, dan yang melakukan upacara pembersihan itu adalah desa adat di kawasan Batur,” katanya.

Gubernur menyatakan telah menugaskan Bupati Bangli bersama tim untuk merancang masterplan Geopark Batur dengan penuh kehati-hatian dan mengedepankan konsep konservasi Gunung Batur, Danau Batur, desa adat, tradisi, seni budaya, dan kearifan lokal serta konservasi mengenai tata cara hidup masyarakat yang ada di sana, sehingga keorisinilan di kawasan Batur terjaga betul dengan baik.

“Jadi masterplan ini harus sangat presisi. Kalau hanya melestarikan memang menjadi suatu yang penting, tapi di kawasan itu ada masyarakat yang butuh penghidupan, karena itu butuh pemberdayaan. Tapi tidak boleh merusak ekosistem yang ada disana. Untuk itulah, saya akan segera mengambil keputusan untuk masterplan tersebut. Kalau masterplan sudah selesai, maka ada aturan dimana boleh membangun dan dimana tidak, harus dibuatkan zona untuk mengaturnya,” katanya seraya mengharapkan hasil penilaian

Tim Assessor UNESCO Global Geopark semakin memperkuat upaya untuk menjaga kawasan Batur menjadi warisan budaya yang monumental dan bersejarah dari generasi ke generasi.

Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, melaporkan Batur Unesco Global Geopark (BUGG) adalah global geopark pertama di Indonesia yang diakui oleh UNESCO saat Konferensi Geopark Eropa Eropa ke-11 di Auroca, Geopark portugal, 20 september 2012. “Sejak didirikan sebagai bagian dari Global Geopark Network (GGN) pada Tahun 2012, BUGG terus bertumbuh menjadi salah satu destinasi pariwisata favorit di Bali dengan jumlah pengunjung sebanyak 941.410 pada Tahun 2019 dan pendapatannya mencapai senilai Rp 26 miliar sebelum pandemi,” ujarnya.

Bupati Sedana Arta menyatakan Pemerintah Kabupaten Bangli juga terus meningkatkan fasilitas pendukung dan keberlanjutan di Geopark Global Batur Unesco, antara lain dengan melakukan pelatihan wisata, pelatihan packaging produk UKMM Kopi Arabika Kintamani dan Bawang Kintamani, menata kawasan penambangan pasir, pembangunan IPAL dan pengelolaan sampah terpadu, penyediaan dan pendistribusian air bersih bagi masyarakat di kawasan Geopark Batur, revitalisasi danau batur dan penataan keramba jaring apung.

Tim Assessor UNESCO Global Geopark, Nicholas Talbot Powe, menyampaikan terima kasih atas jamuan dari Gubernur Bali, Wayan Koster. “Beberapa hari ke depan, kami akan menjalankan tugas ini dengan sebaik-baiknya. Kami mohon kerjasamanya dengan baik agar segala hal dapat terorganisir secara baik. Merupakan suatu kebanggaan dan keistimewaan bagi Kami bisa datang di Bali dan melihat langsung Kawasan Geopark Batur di Kabupaten Bangli,” ujarnya. (bgn003)22071801

dihadapanassessorUNESCOgubernurwayankosterpaparkankeunikangeoparkbatur
Comments (0)
Add Comment
Use Rytr AI local app for structured content writing.