Denpasar, Baliglobalnews
Dalam rangka meningkatkan kekebalan imunitas masyarakat guna mencegah penularan dan munculnya kasus baru Covid-19, Gubernur Bali terus melakukan upaya serius melalui percepatan program vaksinasi berbasis banjar di seluruh Kota/kabupaten se-Bali. Gubernur Bali telah berupaya keras melakukan koordinasi dan komunikasi secara intensif dengan Menteri Kesehatan RI sehingga Bali memperoleh jumlah dosis vaksin yang terus meningkat. Demikian siaran pers Gubernur yang diterima Baliglobalnews pada Selasa (12/5).
Sebelum bulan Mei, disebutkan Bali memperoleh 1.300.000 dosis vaksin. Pada 6 Mei 2021 berhasil memperoleh tambahan 673.180 dosis vaksin, sehingga secara total Bali telah memperoleh 1.973.180 dosis vaksin (merek astrazeneca dan sinovac).
Jumlah masyarakat yang sudah mengikuti program vaksinasi mencapai 1.268.115 orang, suntikan pertama 895.394 orang dan suntikan kedua 372.721 orang.
Dalam siaran pers itu disebutkan pula perkembangan Covid-19 di Bali menunjukkan pencapaian yang semakin baik.Indikatornya disebutkan munculnya kasus baru cenderung menurun, rata-rata 146 kasus baru Covid-19. Secara akumulatif jumlah kasus Covid-19 di Bali sudah mencapai 45.832 orang. Tingkat kesembuhan semakin meningkat mencapai 43.295 orang (94,46%), di atas rata-rata nasional 91,62%.
Tingkat kematian cenderung menurun, mencapai angka 1.414 orang (3,09%), tetapi masih di atas rata-rata nasional mencapai 2,75%. Angka kumulatif kasus aktif mencapai 1.123 orang (2,45%), dibawah rata-rata nasional mencapai 5,63%.
Terdapat 5 wilayah yang kasusnya masih tergolong tinggi yaitu: Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Buleleng, Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Tabanan.
Daerah yang mendapat prioritas program vaksinasi secara berurutan menurut jumlah alokasi dosis vaksin yang diberikan yaitu: Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Buleleng, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Karangasem, Kabupaten Jembrana, Kabupaten Klungkung, dan Kabupaten Bangli.
Gubernur Bali terus berupaya untuk mendapat tambahan vaksin, melalui Menteri Kesehatan RI. Telah diperoleh konfirmasi, pada minggu ketiga bulan Mei Bali akan memperoleh tambahan vaksin sekitar 500.000 dosis, kemudian akan diberi tambahan lebih banyak lagi pada bulan Juni dan Juli, sesuai dengan target 3 juta (70%) orang sudah bisa mengikuti program vaksinasi untuk mencapai herd immunity.
Guna mencegah penularan dan munculnya kasus baru Covid-19, bersama ini Gubernur menghimbau, mengingatkan, dan menegaskan kembali kepada seluruh masyarakat agar menaati Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 07 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Desa/Kelurahan Dalam Tatanan Kehidupan Era Baru Di Provinsi Bali; tetap tertib dan disiplin menerapkan Pola Hidup Sehat dan Bebas Covid-19 dengan 6M yaitu memakai masker standar dengan benar, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi bepergian, meningkatkan imun tubuh, dan mentaati aturan.
Selain itu, membatasi jumlah peserta, selalu berhati-hati, dan penuh kewaspadaan dalam setiap penyelenggaraan kegiatan pemerintahan, adat, agama, seni, budaya, dan sosial serta kegiatan kemasyarakatan lainnya;
Mengikuti program vaksinasi pencegahan Covid-19 yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi bersama Pemerintah Kabupaten/Kota.
Kepada Bupati/Walikota, Camat, Kepala Desa/Lurah, dan Bendesa Adat se-Bali serta seluruh komponen Masyarakat agar terus tanpa lelah, melakukan upaya serius dengan mengambil langkah secara bersama-sama bergotong-royong untuk mencegah penyebaran Covid-19, secara khusus varian baru virus covid-19.
Gubernur mengajak masyarakat Bali terus memanjatkan doa dengan keyakinan masing-masing memohon kehadapan Tuhan Yang Maha Esa agar alam Bali beserta Isinya selalu dalam kondisi nyaman, aman, dan damai sesuai visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru. (bgn003)21051121