Fokus Cegah Stunting, TP PKK Bali Salurkan Paket Bantuan di Kabupaten Karangasem

Karangasem, Baliglobalnews

Fokus mendukung upaya pemerintah dalam pencegahan stunting, TP PKK Provinsi Bali ‘Berkunjung dan Berbagi’ di Kabupaten Karangasem, Jumat (8/12/2023). Pada kegiatan yang dipusatkan di Wantilan Banjar Tuminggal Desa Tiyingtali, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, TP PKK Provinsi Bali menyalurkan bantuan kepada 50 balita berisiko stunting. Tiap balita menerima paket bantuan berupa 5 kg beras, 1 krat telur, 6 kotak susu dan sikat beserta pasta gigi. Selain itu, tiap balita juga memperoleh 1 kg udang segar dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi.

Dalam kesempatan itu Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali juga menyerahkan bantuan berupa bibit ayam kampung dan pupuk cair kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Karangasem.

Pj. Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Mahendra Jaya mengingatkan pentingnya peran orangtua dalam upaya pencegahan stunting. Untuk itu, dia mengapresiasi para orangtua yang sudah merawat dan memberi perhatian pada tumbuh kembang anak mereka.

Dia menyebutkan stunting bukan hal yang sepele, karena terkait erat dengan tumbuh kembang dan masa depan anak-anak. Oleh sebab itu, dia mengingatkan agar orangtua memberi perhatian lebih serius pada pola makan anak-anak. “Gizinya harus diperhatikan, kurangi konsumsi snack karena itu tidak baik bagi pertumbuhan anak,” ujarnya.

Menurut dia, akan lebih baik jika anak-anak lebih banyak mengonsumsi buah, sayur dan makanan bergizi lainnya. Untuk itu, Ida Mahendra mendorong pemanfaatan halaman rumah untuk ditanami beragam jenis sayur atau kebutuhan dapur lainnya.

Pada kegiatan berkunjung dan berbagi kali ini, Ida Mahendra juga berkesempatan melihat layanan Posyandu Amerta Usadha Banjar Tumingal. Didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Karangasem Ny. Gede Dana, Ida Mahendra mencermati perkembangan anak balita melalui KMS (Kartu Menuju Sehat). Dia pun langsung memberikan edukasi manakala mendapati anak balita dengan tinggi atau berat badan yang belum sesuai dengan usia mereka. “Tolong diperhatikan ya ibu, asupan gizinya dijaga,” ucapnya seraya minta para orang tua membaca dan memahami pedoman tumbuh kembang anak yang sudah sangat jelas dimuat pada KMS.

Ny. Mahendra juga mengunjungi kediaman tiga balita untuk melihat secara langsung tumbuh kembang mereka. Balita yang dikunjungi yaitu Gede Artha Nestawan (3), Made Daneswara Yasa Kerti (2,8) dan Kadek Juna Pramadita (2,2). Dari hasil pengamatan dan mencermati KMS, dia menyimpulkan kalau tumbuh kembang ketiga balita cukup baik. Hanya di antara ketiganya, ada yang membutuhkan asupan gizi yang lebih baik agar badannya bisa tumbuh lebih tinggi.

Usai melaksanakan kegiatan berkunjung dan berbagi, Ida Mahendra yang juga menjabat sebagai Pj. Ketua Dekranasda Bali melanjutkan kunjungan ke Wastro Tenun Bebali, Songket dan Endek di Banjar Kangin, Desa Seraya Timur. Di tempat ini, dia banyak memperoleh penjelasan dari Ketua Kelompok Pencelup dan Penenun Karya Sari Warna Alam I Wayan Karya. Ia menerangkan bahwa hasil tenun kain bebali yang diproduksi kelompok ini masih menggunakan cara tradisional dengan pewarnaan benang secara alami. Beberapa jenis kain bebali yang dibuat antara lain motif rangrang, skordi, poleng, kalung babintangan, parembon dan lainnya. Ida Mahendra nampak sangat kagum dengan karya tenun yang dihasilkan oleh kelompok ini. (bgn003)23120901

#karangasem#tppkk
Comments (0)
Add Comment