Edukasi dan Gotong-royong Jadi Pola yang Wajib Dikembangkan Saat Pandemi Covid-19

Singaraja, Baliglobalnews

Edukasi dan sosialisasi penting dilakukan agar masyarakat paham akan bahaya tertularnya virus Corona yang belakangan membawa varian baru. Selain itu, dengan edukasi dan pemahaman tentang apa dan bagaimana itu virus menularnya, maka masyarakat dapat memilah berita dan informasi yang sehat dan juga hoax. Edukasi dalam keluarga dapat dilakukan oleh orangtua khususnya seorang ibu, yang juga duduk sebagai kader PKK.Hal itu disampaikan Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Koster, didampingi Plt. Ketua TP PKK Kabupaten Buleleng, Ny. Sutjidra, saat mengisi dialog interaktif di Singaraja, Kamis (26/8).”Edukasi sangat penting untuk membangun pengetahuan terkait bahaya dan cara menghindari paparan virus yang sedang menyerang kesehatan.

Seperti yang terjadi saat ini, sosialisasi dan edukasi tentang bahaya virus corona layaknya berantai dari satu orang ke orang lain yang ada di lingkungannya, sehingga informasi yang baik akan saling menularkan dengan tujuan mencapai pemahaman yang baik dan jauh dari kekeliruan, sehingga tidak mudah percaya dengan pemberitaan hoax,” ujarnya.Selain itu, kata dia, modal untuk menata kelola keuangan keluarga di tengah pandemi Covid-19 dapat dilakukan dengan bersama melakukan pengelolaan dan penataan halaman yang asri, teratur, indah dan nyaman (Hatinya) PKK yang terdiri dari sayur-mayur, bumbu dapur (bawang, cabai, jahe dan lain-lain) dan sebagian juga bisa ditanami bunga untuk keperluan upacara.Peran TP PKK dalam memotivasi pertahanan perekonomian keluarga juga sinkron antara program PKK dengan pemerintah setempat.

Karena paparan Covid-19 tidak hanya menyerang kesehatan fisik saja, namun juga secara tidak langsung menyerang kesehatan psikis.Plt. Ketua TP PKK Kabupaten Buleleng, Ny. Sutjidra menambahkan bahwa program yang dioptimalisasi untuk mengurangi paparan Covid-19 salah satunya dengan menumbuhkan rasa saling memiliki tanggung jawab bersama dan gotong-royong antarsatu dengan yang lain, yaitu dengan mengajak kembali kepada kader TP PKK untuk membangkitkan perannya sebagai pelopor untuk memberdayakan masyarakat, yakni bagaimana melakukan gotong royong untuk diri sendiri, bergotong royong untuk menjaga  keluarga, lingkungan dan menjaga Bali.”Bersama kita bergotong-royong menjaga lingkungan agar tetap bersih, karena Covid-19 takut dengan lingkungan yang bersih dan nyaman.

Hal ini bisa kita tunjukkan dengan cara bagaimana kita menjaga barang-barang yang sering digunakan dan wajib untuk dibersihkan dengan hand sanitizer dan disinfektan. Selain itu pikiran juga harus bersih agar imun tetap tinggi, jangan sampai stress dan lakukan doa untuk mendekatkan diri dengan Tuhan, ditambah banyak orangtua yang terdampak akibat pandemi Covid-19 dimana seorang bapak (sebagai kepala rumah tangga) tidak kerja, sementara anak-anak harus tetap sekolah sehingga seorang ibu memiliki tantangan untuk tetap maju dan wajib mulai menguasai digitalisasi dan melek teknologi,” katanya. (bgn003)21082612

edukasidangotong-royongjadipolayangwajibdikembangkansaatpandemicovid19
Comments (0)
Add Comment