Denpasar, Baliglobalnews
Seluruh anggota DPRD Bali bersama Pj. Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya, komitmen menjalankan program yang telah dilakukan Gubernur sebelumnya (Wayan Koster), yang bermuara meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hal tersebut terungkap dalam acara koordinasi dan silaturahmi yang berlangsung di Gedung DPRD Bali, Denpasar, Kamis (5/10/2023). “Hari ini kita bertatap muka dengan Pj Gubernur Bali, dihadiri seluruh fraksi dan komisi DPRD Bali, yang selama ini telah berjalan baik. Dan janji Pj. Gubernur Bali akan melanjutkan program yang baik dan menguatkannya kembali,” kata Ketua DPRD Provinsi Bali, I Nyoman Adi Wiryatama.
Dia menyebutkan dalam pertemuan itu ada beberapa masukan yang telah disampaikan kepada Pj. Gubernur Bali terkait beberapa infrastruktur yang harus dibenahi di Kabupaten Karangasem dan kemacetan di Kawasan Pariwisata Ubud. “Ada beberapa jembatan di Karangasem dan kemacetan di Ubud juga dibawa jadi masukan, dan beliau sudah memilih terobosan. Kemudian, rencana MRT dari Bandara ke Canggu serta Mengwi, yang ini sangat luar biasa,” katanya.
Terkait pungutan kepada wisatawan sebesar 10 dolar Amerika, untuk pelestarian budaya Bali dan penanganan sampah, Pj Gubernur Bali menyatakan sudah ada instruksi presiden. “Jadi pungutan ini nantinya difokuskan untuk dua sektor yakni penanganan sampah di Bali, dan penguatan budaya Bali,” katanya
Pj. Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya usai rapat menyatakan dirinya berkomitmen menjaga, menjalankan, dan memperkuat, program yang sebelumnya yang telah dicanangkan Gubernur Bali Wayan Koster. “Saya tegaskan tidak ada niatan mengubah visi gubernur sebelumnya,” katanya.
Pihaknya menegaskan pungutan bagi wisatawan yang datang ke Bali, rencananya digunakan untuk penanganan sampah dan pelestarian budaya Bali. Dia menjelaskan, terkait kemiskinan ekstrem tercatat Bali dibawah nasional atau 0,54 persen. Sehingga, ditegaskan hanya segelintir masyarakat Bali di bawah kemiskinan. “Ini yang kita akan bantu untuk masyarakat,” katanya. (bgn008)23100504