DPRD Badung Gelar Rapat Paripurna, Agendakan Plt. Bupati Badung Sampaikan Penjelasan Raperda APBD 2025

Mangupura, Baliglobalnews

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Badung menggelar rapat paripurna ketiga masa persidangan pertama di Ruang Sidang Utama Gosana, Sekretariat DPRD Badung, pada Rabu (9/10/2024). Sidang yang dipimpin Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti didampingi Wakil Ketua I AAN Ketut Agus Nadi Putra, Wakil Ketua II Made Wijaya dan Wakil Ketua III Made Sunarta mengagendakan Penyampaian Penjelasan Bupati Badung terhadap Raperda tentang APBD Tahun Anggaran 2025.

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Badung I Ketut Suiasa menyampaikan proses penyusunan rancangan APBD 2025 untuk menjaga stabilitas, inklusivitas serta berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan dan pemerataan melalui pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Proyeksi belanja, pendapatan dan pembiayaan perlu dirancang fleksibel, dengan menyediakan ruang fiskal untuk mengantisipasi ketidakpastian serta mendukung berkelanjutan pembangunan dalam transisi peralihan pemerintahan daerah. “Program-program prioritas pada APBD 2025 menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperkuat perekonomian dan mewujudkan keadilan sosial,” katanya.

Suiasa merinci postur rancangan APBD Badung tahun 2025 meliputi pendapatan daerah dirancang Rp10,4 triliun lebih, meningkat Rp897 miliar lebih atau 9,36 % dibandingkan anggaran induk 2024 Rp9,5 triliun lebih. Pendapatan Daerah terdiri dari PAD dirancang Rp9,6 triliun lebih dan pendapatan transfer Rp799 miliar lebih. Belanja Daerah dirancang Rp10,5 triliun lebih, meningkat Rp861 miliar lebih atau 8,93% dari anggaran induk 2024 Rp9,6 triliun lebih. Belanja daerah terdiri dari belanja operasi dirancang Rp5,5 triliun lebih, belanja modal Rp3,1 triliun lebih, belanja tidak terduga Rp72 miliar lebih dan belanja transfer Rp1,7 triliun lebih. Pembiayaan terdiri dari penerimaan pembiayaan dirancang Rp115 miliar lebih yang bersumber dari sisa lebih perhitungan tahun anggaran sebelumnya dan pengeluaraan pembiayaan Rp100 miliar untuk penyertaan modal pada PT Bank Pembangunan Daerah Bali.

Dia menyebutkan anggaran belanja dialokasikan untuk membiayai program strategis, wajib dan mengikat sesuai dengan bidang prioritas. Mulai dari bidang pangan, sandang dan papan, bidang kesehatan dan pendidikan, bidang jaminan sosial dan ketenagakerjaan, bidang adat, agama dan budaya, bidang pariwisata hingga bidang infrastruktur. Sementara komposisi rancangan APBD 2025 dimana, kontribusi PAD terhadap belanja daerah adalah sebesar 108,41%. Komposisi belanja daerah berdasarkan kelompok belanja yaitu, belanja operasi sebesar 52,58%, belanja modal sebesar 29,94%, belanja tidak terduga sebesar 0,69% dan belanja transfer 16,76%. Alokasi anggaran pendidikan sebesar 21,34% dan alokasi anggaran kesehatan 16,37% dari total belanja daerah.

Usai menyampaikan penjelasan, Plt. Bupati Suiasa menyerahkan naskah penjelasan Bupati Badung kepada Ketua DPRD, yang selanjutnya diserahkan kepada ketua-ketua fraksi untuk menjadi referensi dalam penyusunan pandangan umum fraksi-fraksi. Dia mengharapkan Dewan melakukan pembahasan secara rinci dan mendapat persetujuan dan ditetapkan bersama-sama.

Rapat paripurna dihadiri Anggota DPRD Badung, Forkopimda, Pj. Sekda Badung IB Surya Suamba bersama pimpinan perangkat daerah serta pimpinan instansi vertikal. (bgn003)24100909

#dprdbadung#pltbupatibadung#rapatparipurna#raperdaAPBD2025
Comments (0)
Add Comment