Gianyar, Baliglobalnews
Menjelang akhir tahun 2020, Kapolres Gianyar AKBP l Dewa Made Adnyana meresmikan Banjar Tarukan, Desa Mas, Ubud, menjadi Desa Tangguh Dewata, Minggu (27/12/20).
“Melalui launching Desa Tangguh Dewata tidak ada yang terkonfrimasi covi-19 ataupun kasus terkonfirmasi covid-19 dapat dicegah dan stok pangan mencukupi dan terhadap Kapolsek Ubud agar setiap 1 bulan melakukan evaluasi Desa Wisata Tangguh Dewata” Jelas Kapolres.
Ada 3 bidang yang ditangguhkan atau dikuatkan masing-masing yaitu bidang kesehatan salah satunya menerapkan hidup bersih guna mencegah penyebaran Covi-19, bidang ekonomi salah satunya ketahanan pangan dengan aktif menanam dan menebar bibit ikan dan bidang keamanan dimana bila ada salah satu permasalahan yang ringan diluar jalur hukum dipersilahkan untuk diselesaikan secara kekeluargaan guna mencarikan solusi terbaik dan penerapan jalur hukum paling terakhir.
Selanjutnya Kapolres Gianyar dengan melepaskan anak panah sebagai tanda dilaunching nya Desa Tangguh Dewata di Banjar Tarukan, Desa Mas, Ubud, Gianyar. kemudian dilanjutkan dengan program proses plastik escing penukaran sampah plastik dan lanjut di Siadja Gallery Br Tarukan, Desa Mas meninjau kerajinan seni ukir yang dibuat dan dipajang di Siadja Gallery milik Gede Dananjaya.
“Tujuan dilaksanakannya Launching Desa Tangguh Dewata yakni mengajak masyarakat bersama sama membangun Desa yang bersih, sehat bebas dari Covid-19, tangguh pangan dan tanggung wisata,” ucap Kapolres.
Acara di awali bertempat di aliran Sungai Beji Meranggi Rapuan dengan giat penebaran benih ikan Mujair oleh Kapolres Gianyar sejumlah pejabat terkait.
Kapolsek Ubud, AKP I Gede Sudyatmaja mengatakan, Desa Tanggguh Dewata merupakan program terobosan Kapolres Gianyar yang salah satunya dititik beratkan, guna menekan penyebaran Covid-19, serta mempertahankan ketahanan pangan.
Sehingga Banjar Tarukan, Desa Mas ditunjuk sebagai Desa Tangguh Dewata karena ada sesuatu hal yang berbeda dan lengkap ada di Banjar Tarukan seperti ada Desa wisata, ketersediaan pangan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada warga banjar Tarukan dan Perbekel Desa Mas atas Launching Desa Tangguh Dewata Banjar Tarukan, Desa Mas dan muda – mudahan Covid-19 dapat ditekan dan cepat berlalu,” ucapnya.
Sementara Perbekel Desa Mas Wayan Gede Darmayuda, sangat berterima kasih atas ditunjuknya Banjar Tarukan sebagai Desa Tangguh Dewata, dimana Desa Mas telah mulai melakukan penataan lingkungan.
Terbukti Banjar Nyuh kuning berhasil meraih juara 2 tingkat nasional, Desa Mas selalu siap bila ditunjuk sebagai Desa percontohan dan desa Mas salah satunya Desa yang masih aktif dalam penanggulangan Covid-19 dan desa adat Mas telah membuat pararem wajib menggunakan masker.
“Saya sangat mengapresiasi kinerja Kapolsek Ubud dan Bhabinkamtibmas Desa Mas yang sangat tanggab,” ucap Perbekel. (bgn008)20122732