Desa Awan Bangli Dinilai Tim Replikasi Desa Antikorupsi Bali.

Bangli, Baliglobalnews

Desa Awan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli dinilai sebagai desa antikorupsi. Penilaian oleh Tim Penilai Desa Anti Korupsi Provinsi Bali dihadiri Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Bangli I Made Rentin pada Selasa (22/10/24).

Made Rentin menekankan pentingnya upaya pencegahan korupsi dan pembangunan budaya antikorupsi di tingkat desa. Dia juga menyampaikan apresiasi atas komitmen Desa Awan dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.

“Korupsi adalah musuh bersama yang harus kita lawan bersama-sama. Dengan penilaian ini, kita berharap Desa Awan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam upaya mewujudkan desa yang bebas dari korupsi,” katanya.

Dia juga menyampaikan desa antikorupsi merupakan sebuah program pencegahan korupsi pada pemerintahan desa melalui 5 indikator (penguatan tata laksana, penguatan pengawasan, penguatan kualitas pelayanan publik, penguatan partisipasi masyarakat dan kearifan lokal).

Rentin berharap kegiatan itu tidak hanya bagi aparatur desa yang menjalankan sistem pemerintahan desa, namun juga bagi seluruh elemen masyarakat yang ada di desa seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, pemuda, dan kaum perempuan untuk turut serta membangun karakter desa, dengan menempatkan integritas/antikorupsi sebagai nilai utama dalam kehidupan sehari-hari.

Sementara Pimpinan Tim Replikasi Desa Antikorupsi Bali yang juga Inspektur pada Inspektorat Bali I Wayan Sugiada menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian Desa Awan. Menurut dia, hal ini merupakan bukti nyata komitmen Pemkab Bangli untuk mewujudkan pemerintahan desa yang transparan dan bebas korupsi.

Sugiada menyampaikan program perluasan desa antikorupsi bertujuan untuk meningkatkan integritas dan akuntabilitas di pemerintahan desa. “Dengan terus mengedepankan nilai antikorupsi, diharapkan program ini tidak hanya menghasilkan desa antikorupsi, namun juga membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengawasan dan keterlibatan dalam proses pembangunan baik di tingkat desa maupun di tingkat Kabupaten,” katanya. (bgn003)24102211

antikorupsibalidesaawanbanglidinilaitimreplikasidesa
Comments (0)
Add Comment