Badung, Baliglobalnews
Waktu beranjak sore. Kala itu Sabtu (24/7) terlihat petugas tracer gabungan dari kesehatan dan kepolisian bersiap – siap di depan rumah yang merupakan kontak erat (orang yang memiliki riwayat kontak langsung ke pasien Covid-19).
Ada informasi, warga tersebut tidak mau diarahkan untuk melaksanakan tes swab ke tempat yang telah dilakukan.
Karena itu, petugas tracer gabungan Covid-19 harus menjemput bola agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Petugas mendatangi rumah warga kontak erat tersebut dengan penuh hati-hati dan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.
Dengan keterampilan bernegosiasi dari pihak petugas menjelaskan kepada warga tersebut dan sedikit bujuk dan rayu, akhirnya yang bersangkutan mau menjalani tes swab antigen di tempat.
Tindakan tersebut dipimpin Kanit Intel Polsek Petang, Ipda I Nyoman Bakti, menjelaskan hal-hal seperti itu akan sering dihadapi.
“Maka dari itu kami dari tim gabungan tracer Covid-19 akan selalu solid dalam pelaksanaan tugas di lapangan. Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya di wilayah Petang agar tidak menghambat pelaksanaan tugas kami,” katanya. (bgn003)21072501