Bangli, Baliglobalnews
Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, didampingi Wakil Bupati I Wayan Diar, meluncurkan pentas kreasi seni satu tahun ke di Alun-alun Kota Bangli, pada Senin (31/1) ditandai dengan pemukulan gong.
Bupati Sedana Arta menyampaikan pentas kreasi budaya yang digagas oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) di Alun alun Kota Bangli adalah upaya yang tepat mewadahi kreativitas generasi muda dalam menyalurkan ide dan gagasan, terutama dunia pendidikan, inovasi, kreativitas, seni budaya dan olahraga.
Menurut Bupati, untuk memaksimalkan hal tersebut haruslah ada upaya pembinaan generasi muda secara sungguh-sungguh dan berkesinambungan melalui berbagai aktivitas yang mampu mengembangkan sikap dan jati diri, sehingga melahirkan generasi muda yang berpotensi ke depan dalam pembangunan daerah.
“Saya berharap alun-alun ini menjadi pusat pengembangan kreasi dan kreativitas baru bagi masyarakat berbagai umur, khususnya generasi milenial kita,” katanya.
Sedana Arta menyadari untuk mewujudkan pembinaan generasi muda membutuh proses. “Akan tetapi, dengan semangat yang tinggi didasari kolaborasi yang apik, mulai dari sekolah, organisasi pemuda, perguruan tinggi, serta dukungan dari masyarakat niscaya akan tercipta generasi muda yang memiliki fisik dan mental yang kuat, tangguh, sehat, cerdas dan terampil, serta memiliki daya kreasi seni dan budaya yang tinggi,” katanya.
Pendidikan dan pembinaan, kata dia, adalah gerbang menuju Indonesia emas. Untuk itu, dia mengharapkan dunia pendidikan khususnya di Kabupaten Bangli harus mampu mengelaborasi potensi sumber daya manusia sehingga mampu berperan maksimal pada pembangunan bangsa.
“Atas nama Pemerintah Daerah serta seluruh masyarakat Kabupaten Bangli beserta jajaran mendukung penuh terselenggaranya pelaksanaan kegiatan pentas kreasi budaya Dikpora Bangli era baru yang dimulai dari tanggal 31 Januari sampai dengan 31 Desember 2022,” pungkasnya.
Sementara Kadisdikpora Komang Pariartha mengatakan tujuan dari pentas kreasi ini adalah untuk memberikan peluang dan kesempatan bagi lembaga pendidikan, untuk menampilkan prestasi dan kreasi yang dapat ditonton oleh masyarakat umum yang datang menikmati suasana sore di alun alun kota Bangli, dimana alun alun ini sebagai tempat rekreasi panorama alam terbuka.
“Pentas kreasi seni ini diharapkan sekolah dan peserta didik mampu mengembangkan bakat dan minat yang ditumbuhkan seperti, pengembangan sekolah sebagai lembaga pusat pendidikan untuk berinovasi, pengembangan kreativitas seni dan budaya, pengembangan intelektual, menampilkan bakat, minat dan kemampuan pada diri, serta kemampuan berinovasi dan pengembangan diri,” ujarnya.
Untuk kelanjutan dari kegiatan tersebut, pihaknya telah menjadwalkan seluruh sekolah di Kabupaten Bangli dari jenjang PAUD, SD, SMP yang berjumlah 205 sekolah akan mengisi acara pentas kreasi pendidikan, pemuda dan olahraga ini selama satu tahun ke depan. (bgn003)22020102