Bangli, Baliglobalnews
Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, beserta istri didampingi Wakil Bupati I Wayan Diar beserta istri dan Ketua DPRD I Ketut Suastika melepas 3.000 burung merpati di Alun-alun Kota Bangli pada Minggu (16/1).
Penasihat paguyuban merpati Bangli, I Wayan Wedana, mengatakan kegiatan pelepasan burung merpati tersebut merupakan rangkaian dari pembukaan Alun-alun Kota Bangli beberapa hari lalu. “Mudah-mudahan dengan kegiatan ini kebangkitan Bangli dalam menuju Bangli Era Baru, dalam rangka pembangunan di Kabupaten Bangli berjalan sesuai dengan harapan dan mampu bersaing dengan kabupaten-kabupaten lain di Bali, bahkan secara nasional,” katanya.
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pecinta burung merpati yang sudah hadir di Kabupaten Bangli ini. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bangli yang sudah memfasilitasi dalam rangka pelepasan 3.000 burung merpati tersebut. “Berkat arahannya kami mengkombinasikan antara komunitas merpati pos dengan komunitas merpati bali. Astungkara hari ini bisa berjalan dengan lancar dan cuacanya juga sangat mendukung,” katanya.
Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, mengatakan hari ini Paguyuban Merpati merupakan yang pertama kali semenjak Alun-alun Kota Bangli ini dibuka sudah bisa mengadakan event di tempat ini. Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada Paguyuban Merpati Pos Singamandawa, Paguyuban Merpati Bali, kawan-kawan merpati dari Jawa dan juga paguyuban dari beberapa kecamatan di Kabupaten Bangli serta seluruh pecinta merpati yang sudah bisa hadir di Kabupaten Bangli.
Sejak alun alun ini diresmikan beberapa yang lalu, beberapa aktivitas. Bupati menyatakan ke depannya akan dibuatkan jadwal secara detail, sehingga seluruh komunitas yang ada di Kabupaten Bangli memungkinkan untuk bisa menggunakan alun-alun ini. “Akan terus kita dorong, karena kalau kita amati di Bangli ini, potensi-potensi yang kita miliki sangat luar biasa, baik itu dari sisi seni, budaya dan dari sisi komunitas-komunitas seperti ini yang kita lakukan,” katanya.
Bupati mempersilakan kepada seluruh yang hadir di Alun-alun Kota Bangli segera mengkoordinasikan komunitasnya, karena event seperti ini akan terus dibuatkan kalendernya. “Tidak hanya pada saat perayaan HUT, tetapi kalau memungkinkan akan membuka event setiap hari Jumat, Sabtu dan Minggu. Jadi di seluruh jalan yang ada di utara alun-alun ini sudah kita siapkan 12 tenda kerucut. “Kami akan kampanyekan alun-alun ini menjadi salah satu destinasi di kota. Mudah-mudahan pemuda-pemuda di Kabupaten Bangli yang kreativitasnya bisa menarik kehadiran kaum pemuda-pemuda dari kabupaten/kota yang lainnya. Sejak dibuka, saya amati hampir dari seluruh kabupaten sudah ada yang hadir,” katanya. (bgn003)22011601