Bangli, Baliglobalnews
Sang Nyoman Sedana Arta mulai menata SDM (sumber daya manusia) setelah enam bulan dilantik menjadi Bupati Bangli. Penataan dimulai dengan memutasi dan melantik 29 pejabat struktural di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli di Halaman Kantor Bupati Bangli pada Jumat (27/8)
Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, dalam sambutannya mengatakan pelantikan pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli untuk mengisi beberapa jabatan administrator yang kosong karena beberapa pejabat yang telah memasuki usia pensiun. Sedana Arta juga menekankan kepada pejabat yang baru dilantik, bahwa jabatan yang dipangku saat ini bukanlah merupakan hak ataupun warisan yang dapat diminta atau diberikan begitu saja, akan tetapi jabatan merupakan kepercayaan yang diberikan pemerintah kepada pejabat yang dilantik. “Oleh karenanya, janganlah saudara menyia-nyiakan kepercayaan tersebut,” katanya.
Pihaknya sangat berharap pejabat di Bani mampu untuk memegang kepercayaan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Bangli melalui peningkatan loyalitas, pengabdian, tanggung jawab dan peningkatan prestasi kerja sesuai dengan bidang tugasnya.
Khusus kepada pejabat yang baru dilantik pihaknya percaya bahwa mereka mampu untuk mengemban tugas dengan baik. “Karena itu, hal pertama yang harus diperhatikan dan pahami adalah tugas pokok dan fungsi masing-masing. Dengan melaksanakan tugas pokok dan fungsi itu dengan baik, dengan selalu memperhatikan prinsip-prinsip manajemen yaitu melalui perencanaan yang matang, pelaksanaan yang tepat dan pengawasan yang ketat serta memperhatikan asas efisiensi, efektivitas, transparansi dan taat pada norma-norma yang ada,” katanya.
Untuk kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi tadi serta untuk menghindari adanya pekerjaan yang tumpang tindih, Bupati mengharapkan kepada seluruh pejabat yang dilantik untuk selalu melaksanakan koordinasi dan kerjasama yang baik antarsesama rekan kerja ataupun instansi terkait demi terwujudnya Bangli era baru.
Sedana Arta juga menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh pejabat yang dilantik dan juga pejabat yang dimutasi dan juga yang difungsionalkan agar tetap berkerja sesuai dengan tupoksinya masing-masing. Mutasi kali ini diawali dari Rumah Sakit Umum Bangli karena di situasi pandemi seperti sekarang ini pembenahan rumah sakit khususnya. “Kami paham betul dengan situasi di RSU Bangli ini maka perlu diadakan penyegaran agar pelayanan menjadi lebih baik, untuk ke depannya nanti akan ada juga penyegaran di semua instansi di Kabupaten Bangli,” ujarnya.
Pelantikan dihadiri Wakil Bupati Wayan Diar, Ketua DPRD I Ketut Suastika, Sekda Ida Bagus Gde Giri Putra. (bgn003)21082705