Bupati Bangli Hadiri Seminar Nasional di Museum Geopark

Bangli Baliglobalnews

Air sebagai sumber kehidupan yang juga penyembuh peradaban, gunung banyak yang gundul, hutan sering terbakar, aliran sungai mengering, lautan penuh limbah akibatnya alam memantulkan kepada manusia melalui ragam penyakit dan bencana salah satu unsur kehidupan yang ikut mengalami kerusakan adalah air. Padahal, dalam ajaran agama Hindu, air sebagai sumber kehidupan dan unsur sangat penting dalam panca ya yadnya. Ada banyak cara yang selama ini umat Hindu untuk menjaga keseimbangan alam semesta khususnya air di antaranya menjaga hutan (wana kerti), menjaga kebersihan laut (samudra kerti) dan menjaga kebersihan danu (Danu kerti).

Hal tersebut disampaikan Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, ketika membuka seminar nasional sastra Saraswati Sewana di Museum Geopark secara virtual pada Rabu (23/2).

Bupati Bangli dalam sambutanya mengatakan berterima kasih kepada Mentri Yaqut Cholil Qoumas, karena Kintamani memiliki Danau Batur yang kita percayai sebagai sumber mata air di Bali dan jantung peradaban air di Bali. Air merupakan bagian dari unsur material alam semesta yang tidak pernah habis meskipun secara kuantitas memang demikian, belum ada jaminan bagaimana sejatinya kualitas air di masa depan apabila keberadaannya sebagai kebutuhan pokok manusia tidak dijaga mulai hari ini.

Bupati mengatakan laku hidup masyarakat yang tidak berpihak pada perlindungan unsur unsur alam, berpotensi menyebabkan kualitas air semakin menurun dari masa ke masa. Dia mengutip dalam sastra agama Hindu ada disebut “tan hana bedha pantaraning jana lawan jagat” yang artinya tiada berbeda manusia itu dengan semesta dunia. “Oleh sebab itu, upaya terus-menerus untuk menemukan jalan keluar dari labirin ketidakharmonisan relasi manusia dengan ketersediaan air di alam menjadi cukup mendesak dilakukan,” katanya.

Sementara Ketua Yayasan Puri Kauhan Ubud, Anak Agung Ari Dwipayana, yang juga Staf Khusus Kepresidenan, mengatakan seminar diikuti oleh Ida Dalem Semarapura, penglingsir puri, rektor, aktivis dengan mengambili tema “Toya uriping Bhuwana, usadhaning sangaskara”, air sumber kehidupan, penyembuh peradaban, berlangsung selama satu hari.

(bgn003)22022312

museumgeoparkpemdabangliseminarnasional
Comments (0)
Add Comment
Optimize your writing flow with Rytr for Desktop.