Bupati Bangli Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan PLTS Sistem On Grid Canopy Mounting di Desa Catur

Bangli, Baliglobalnews

Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, menghadiri peletakan batu pertama pembangunan PLTS sistem On Grid Canopy Mounting Perumda Air Minum Tirta Danu Arta  Kabupaten Bangli di sumber mata air Pebini, Desa Catur, Kecamatan Kintamani.

Direktur Perumda Air Minum Tirta Danu Arta Kabupaten Bangli, I Dewa Gede Ratno Suparso Mesi, mengatakan Perumda Air Minum Tirta Danu Arta yang memiliki empat pelayanan yang tersebar di empat kecamatan, pada operasionalnya sebagian besar atau hampir sama menggunakan sarana perpompaan dengan beban biaya listrik hampir Rp 700 juta – Rp 800 juta per bulan.

“Asumsinya, lebih dari 40 % dari pendapatan dipergunakan untuk pembayaran listrik PLN. Guna menekan biaya atau untuk efisiensi biaya, maka kami telah melakukan kerjasama dengan PT Agra Surya Energi (ASE), PT Nusa Sinergi Mandiri (NSM), PT Energi Surya Terpadu (EST) dengan Perumda air Minum Tirta Danu Arta Kabupaten Bangli diawali dengan penandatanganan MoU kerjasama yang dilaksanakan pada tanggal 29 Maret 2022 yang lalu yang dihadiri oleh pihak konsorsium. Hari ini dilaksanakan peletakan batu pertama atau ground Breaking pembangunan panel surya tahap pertama di sumber mata air Pebini, Desa Catur, Kintamani. Pembangunan panel surya kerjasama antara Perumda Air Minum Tirta Danu Arta dan dengan pihak konsorsium diharapkan mampu menekankan sekaligus memberikan efisiensi biaya dalam pelayanan Perumda Air Bersih Perumda Air Minum Tirta Danu Arta Kabupaten Bangli dan sekaligus merupakan penjabaran dari Peraturan Gubernur Nomor: 45 tahun 2019 tentang Bali Energi Bersih,” katanya.

Chief Executive dari PT Nusa Sinergi Mandiri, Pujatmanto Bastriadi, mengatakan teknologi pada prinsipnya semuanya sama hanya pada model konstruksinya. Jadi konstruksinya di sini dibangun sesuai dengan tempat yang ada. Kalau yang paling simpel itu dengan ground mounting, dan di Desa Catur ini memakai sistem kanopi. “Kanopi di sini lebih tinggi dari yang umum atau yang tersedia di pasaran. Dan ini kita buat satu kanopi custem dari rangka besi bukan hanya aluminium seperti yang banyak dijual. Jadi kita buat rangka dari besi yang sudah juga diuji berdasarkan kekuatan konstruksi. Jadinya dia memiliki kemampuan untuk bertahan dalam jangka waktu 30 tahun,” katanya.

Dia menyebutkan pembangunan PLTS di Desa Catur ini dibuat lebih tinggi, karena ada permintaan dari masyarakat agar di bawah itu bisa digunakan untuk parkir, keperluan adat dan kegiatan lainnya. Maka dibuat satu desa ini lebih tinggi dari itu yakni 4,5 meter, 5 meter untuk bisa mengakomodir kebutuhan-kebutuhan yang akan dilakukan di bawah kanopi, sehingga ini yang menjadikan desa ini menjadi lebih rumit dan belum ada yang pernah berani melakukannya. “Kalau tidak dengan melakukan kajian yang betul-betul maka tidak akan ketemu hitung-hitungan komersilnya. Jadi belum ada yang berani merealisasikan.

Dia merasa bersyukur bahwa Perumda Danu Arta dan Pemkab Bangli pada khususnya sangat terbuka sehingga pihaknya bisa menemukan satu perhitungan yang baik dan bisa direalisasikan. “Kami konsorsium sangat bersemangat untuk membantu Kabupaten Bangli di dalam mengembangkan energi baru terbarukan, khususnya PLTS maupun bidang-bidang yang lain atau energi-energi lainnya,” katanya.

Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, mengatakan peletakan batu pertama pembangunan PLTS sistem On Grid Canopy Mounting untuk perusahaan air minum di Kabupaten Bangli, dimana pembangunan PLTS ini dilakukan dengan pola kerjasama dengan pihak ketiga yaitu dari tiga konsorsium yang sudah biasa menangani pola PLTS ini. Jadi ini salah satu bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Bangli dalam melakukan inovasi-inovasi kaitan dengan energi baru terbarukan sesuai dengan semangat daripada peraturan Gubernur. ‘Hari inilah kita lakukan untuk pertama kalinya di Kabupaten Bangli. Inilah untuk pertama kalinya PDAM melakukan kerjasama ini. Mudah-mudahan melalui pola kerjasama energi baru terbarukan yang jelas hitungannya juga akan lebih menghemat terhadap pos biaya listrik yang dibayarkan oleh PDAM selama ini dan bisa memberikan benefit yang cukup besar untuk pengembangan PDAM ke depan,” katanya.

Bupati berharap melalui pola kerjasama ini akan terus dibangun di seluruh Kabupaten Bangli dan akan diperkirakan selesai Agustus 2022 ini. (bgn003)22042501

bupatibanglihadiripeletakanbatupertamapembangunanPLTSsistem
Comments (0)
Add Comment