Bangli, Baliglobalnews
Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kabupaten Bangli Tahun 2023. Acara yang digelar secara hybrid tersebut dipusatkan di Ruang Rapat Rumah Jabatan Bupati Bangli pada Selasa (29/3).
Hadir secara luring Sekda Ida Bagus Gde Giri Putra, Ketua DPRD I Ketut Suastika, Kepala Bappeda Komang Udiana Mahardika, serta pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli. Secara daring hadir Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda Provinsi Bali, Ida Bagus Gde Wesnawa Punia, mewakili Kepala Bappeda.
Bupati Sedana Arta menyampaikan Musrenbang Kabupaten Bangli tahun ini merupakan implementasi amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2024 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang tata cara Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan jangka panjang dan pembangunan jangka menengah serta tata cara perubahan rencana pembangunan jangka panjang daerah ,rencana pembangunan menengah daerah dan rencana kerja pemerintah daerah.
“Apa yang kita lakukan hari ini tentunya sangat penting dan bernilai strategis dalam upaya mencapai tujuan pembangunan daerah, yaitu peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat, kesempatan kerja, lapangan berusaha, meningkatkan akses dan kualitas pelayanan publik dan daya saing daerah.Pelaksanaan musrenbang RPKD ini merupakan momen yang sangat penting dalam upaya mewujudkan prioritas pembangunan tahun 2023. Musrenbang tahun ini memiliki makna yang sangat penting, karena merupakan penjabaran tahun tahun ke-2 dari RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Bangli Periode 2021-2026,” katanya.
Bupati kembali mengajak seluruh lembaga dan elemen masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan Visi Daerah “Nangun Sat Kerthi Loka Bali di Kabupaten Bangli, Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Kita Wujudkan Bangli Era Baru.”
Sementara Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda Provinsi Bali, Ida Bagus Gde Wesnawa Punia, menyampaikan tema RKP Pusat tahun 2023 adalah Peningkatan Produktivitas untuk Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan kemudian untuk tema RKPD Semesta Provinsi Bali tahun 2023 Mewujudkan Tranformasi Ekonomi Bali Hijau, Tangguh dan Sejahtera.Dalam penyusunan RKPD Kabupaten Bangli Tahun 2023 perlu menjadi penekanan bagaimana mengintegrasikan, mensinkronkan dan mensinergikan antar dokumen Perencanaan baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota.
Pihaknya juga menambahkan dalam perumusan permasalahan Daerah perlu diperhatikan bagaimana kita mengakomodir pokok-pokok pikiran DPRD menjadi rumusan permasalahan daerah, yang nanti turunnya adalah dari rumusan permasalahan daerah tersebut akan masuk kedalam perumusan sasaran dan prioritas pembangunan, kemudian perumusan kerangka ekonomi dan kebijakan keuangan , kemudian terakhir masuk dalam perumusan program prioritas daerah beserta pagu indikatifnya. “Mari kita bersama-sama mengawalnya dari aspek ini ketika merumuskan permasalahan di Kabupaten Bangli,” katanya. (bgn003)22032916