Denpasar, Baliglobalnews
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Bali, Trisno Nugroho, optimistis ekonomi Pulau Dewata tumbuh, seiring digenjotnya proses digitalisasi dalam sistem pembayaran dengan mengimplementasikan KIS (Konsistensi, Inovasi dan Sinergi).
“Saya memprediksi ekonomi Bali triwulan pertama tahun 2023 tumbuh 6,2-7,0 persen seiring membaiknya pertumbuhan pariwisata. Apalagi saat ini, adanya akselerasi digitalisasi dalam sistem pembayaran dengan mengimplementasikan KIS,” kata Trisno Nugroho, pada acara obrolan santai BI bareng media di Denpasar, pada Kamis (16/2/2023).
Dia menyatakan proses digitalisasi harus dilakukan secara konsisten agar setiap kekurangan pada sistem pembayaran saat ini dapat segera disempurnakan.
Selain itu, kata dia, proses digitalisasi juga diimbangi inovasi untuk menjadi terobosan dalam menyelesaikan tantangan digitalisasi di daerah dan harus ada sinergi yang baik antara pemerintah daerah, Bank Indonesia dengan BPD Bali.
Terkait isu resesi global, Trisno Nugroho optimistis Pulau Bali takkan mengalami resesi. Pasalnya, resesi akan terjadi jika suatu daerah atau negara, apabila mengalami pertumbuhan kontraksi atau pertumbuhan minus berturut-turut.
“Meski Bali sempat mengalami kontraksi hingga -9 persen. Namun berikutnya mulai mengalami pertumbuhan positif. Pada 2022, pertumbuhan ekonomi Bali menginjak angka 6,61 persen,” katanya.
Apalagi kunjungan wisatawan yang mulai menggeliat serta didukung pertumbuhan kunjungan wisatawan domestik. “Di luar sektor pariwisata pun mengalami pertumbuhan yang signifikan seperti sektor pertanian, produk UMKM serta yang lainnya,” tegasnya.
Dia menilai program BI juga turut andil dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Bali. Dia mengaku tak mau berdebat atau berkuat hanya di tingkat wacana, tetapi pihaknya lebih menonjolkan pada solusi. Seperti persoalan galian C di Karangasem yang kontribusinya bisa ditingkatkan berlipat, kemudian meningkatkan akses pasar bagi pelaku UMKM, memberikan bantuan teknis pelaporan keuangan, pemasaran maupun pemanfaatan platform digital seperti media sosial, soal produksi dan sebagainya. (bgn008)23021704