Bangli, Baliglobalnews
Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Bangli, melanjutkan pemantauan program gebyar IVA terakhir Kecamatan Bangli pada Kamis (1/9/2022). Pelaksanaan program diawali dari Kecamatan Susut, Kecamatan Kintamani, Kecamatan Tembuku.
“Astungkara target tercapai, hasil IVA tes peserta negatif, dan program berjalan lancar sesuai harapan,” kata Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Bangli, Ny. Diar saat kunjungan terakhir memantau kegiatan gebyar IVA tes di dua lokasi yaitu Puskesmas Bangli, Jalan Jelekungkang, Desa Tamanbali dan Puskesmas Bangli Utara, Jalan Nusantara, Desa Pengotan.
Ny. Diar menyampaikan program itu terlaksana berkat kerjasama pihaknya dengan Dinas Kesehatan dan puskesmas yang ada di Kabupaten Bangli untuk mengadakan program deteksi dini mulut rahim atau IVA tes (Inspeksi Visual Asam Asetat) guna mencegah lebih dini, mengenali tanda-tanda atau gejala kanker mulut rahim yaitu dengan cara Inspeksi Visual Asam Asetat supaya benar-benar terdeteksi dan mendapat solusi dan penanganan terbaik untuk kesehatan masyarakat Bangli. “Karena lebih baik mencegah daripada mengobati,” ujarnya.
Menurut Ny. Diar, masyarakat sangat antusias mengikuti program ini yang bisanya masing-masing puskesmas 25 orang peserta, kini meningkat menjadi 38 orang peserta dan Puskesmas Bangli Utara 29 orang peserta, “Astungkara semua peserta terlayani dan semua hasilnya negatif. Artinya kondisi peserta baik. Jika ada nantinya peserta yang terdeteksi akan dirujuk ke rumah sakit terdekat untuk pengobatan lebih lanjut,” tandasnya.
Terkait kelanjutan program YKI, dia menyampaikan bulan- bulan ini juga akan mengadakan gebyar vaksin HPV (human papiloma virus) kanker serviks/kanker leher rahim untuk anak usia 11 tahun dengan sasaran 527 anak. Bersama jajarannya, dia yakin dengan penuh semangat dan sinergitas pihak terkait untuk berada di garis terdepan mengedukasi masyarakat. Ke depannya program ini pasti bisa dilaksanakan secara berkelanjutan. Tentunya partisipasi masyarakat untuk lebih sadar dan meningkat guna melakukan pencegahan deteksi dini terkait kanker mulut rahim ini.
Dia menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak, khususnya puskesmas serta para peserta dan segenap pihak yang membantu memfasilitasi terselenggaranya kegiatan itu. “Mari kita selalu waspada, jaga kesehatan, saling mengedukasi dan ingat lebih baik mencegah daripada mengobati,” katanya.
Seorang peserta IVA tes, Ni Nyoman Parasadnya asal Langkan menyampaikan mengucapkan terima kasih kepada Ketua YKI Cabang Bangli karena dengan adanya program IVA tes ini dirinya bersama peserta dan masyarakat lain sangat terbantu dan diringankan untuk mengetahui lebih awal akan kondisi yang sebenarnya pada diri masing-masing, apakah sehat atau terdeteksi kanker mulut rahim.
” Syukur negatif semua, dan program ini diharapkan terus berkelanjutan untuk mengantisipasi penyakit demi kesehatan masyarakat Bangli ke depan,” katanya. (bgn003)22090106