Badung, Baliglobalnews
Ketua DPRD Kabupaten Badung, Putu Parwata, membantu petani dengan melakukan sosialisasi bibit padi MSP13 bersama pupuk Green Parwata kepada petani di Subak Sengempel, Desa Bongkasa, Kecamatan Abiansemal, pada Sabtu, (2/4).
Parwata mengatakan bibit padi MSP13 sudah terbukti di Subak Ayunan. Dia meyakinkan para petani bahwa dengan bibit padi tersebut, 1 hektar biasanya menghasilkan 6 sampai 6,5 ton. Akan tetapi, dengan bibit MSP13 jauh meningkat hingga bisa sampai 11 ton. “Ini sudah ada 100 persen hasil produksi dengan menggunakan pupuk green Parwata,” katanya.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan itu menerangkan hasil panen padi tersebut sudah ada perusahaan profesional yakni PT Padi Alam Semesta yang akan membeli hasil panen para petani. “Jadi, PT yang akan bayar ke petani. Nanti keluarnya beras sudah dibungkus kiloan,” katanya.
Parwata menyimpulkan ada beberapa hal yang diserap dari pertemuan yang dilakukannya di setiap subak di Badung, yakni banyak yang perlu diperbaiki, seperti infrastruktur jalan irigasi. Datanya perlu dikoreksi kembali dan kepala desa diharapkan mendata kembali.
“Kalau datanya tidak ada bagaimana kita membuat program. Oleh karena itu, saya usulkan supaya pemerintahan desa berbasis data. Bagaimana Pemerintahan Kabupaten Badung membuat program berdasarkan kebutuhan data-data yang memang ada,” katanya seraya memberikan bantuan dana Rp 10 juta untuk pembibitan padi.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Anggota DPRD Badung Nyoman Gede Wiradana, Camat Abiansemal Ida Bagus Mas Arimbawa, Perbekel Bongkasa Ketut Luki dan Krama Subak Sengempel bersama Subak Citra. (bgn003)22040212