Mangupura, Baliglobalnews
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung menggelar Pasar Kaget Badung Promotani di Puspem Badung, Jumat (10/9) lalu.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Badung, I Wayan Wijana, ditemui saat pelaksanaan pasar kaget di areal Puspem Badung mengatakan pihaknya menerima banyak keluhan dari petani yang mengaku kesulitan dalam pemasaran, karena rendahnya daya beli masyarakat, ditambah pemberlakuan PPKM. Keluhan juga disampaikan peternak ayam petelur, karena anjloknya harga telur dan melonjaknya harga pakan yang menimbulkan kerugian para peternak.
Untuk membantu mereka agar bisa bertahan, pihaknya berupaya memfasilitasi dengan menggelar Pasar Kaget Badung Promotani yang merupakan bagian dari program Badung Go Tani (Bang Goni). Kegiatan Pasar Kaget dengan prokes yang ketat dan pengunjung terbatas ini ternyata mendapat tanggapan yang positif terlebih digelar menjelang hari tumpek landep. Dalam waktu tidak lebih dari dua jam, seluruh komoditas yang ditawarkan seperti telur, buah, sayur, olahan daging ayam, kopi dan tanaman hias ludes terjual.
Mengingat sektor pertanian saat ini sangat berperan dalam menggerakkan perekonomian dan ketahanan pangan masyarakat, pihaknya akan terus berupaya mencari celah pasar dengan merangkul para pengusaha dan pelaku UMKM agar bisa menjalin kemitraan dengan para petani dan saat ini tidak kurang dari 10 petani sudah difasilitasi menandatangani MOU dengan pengusaha.
Dia menyebutkan sedang bekerjasama dengan Dinas Kominfo sedang merancang sistem aplikasi Badung Go Tani (Si Abang Goni) yang dilengkapi berbagai fitur untuk mempromosikan dan menjual hasil-hasil pertanian secara online. (bgn003)21091202