Badung, Baliglobalnews
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, secara resmi menutup posko Natal Tahun 2021 dan Tahun baru 2022, setelah berjalan selama 19 hari dengan catatan nihil kecelakaan dan nihil insiden.
Hal itu dikatakan General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Herry AY Sikado, di Badung, pada Rabu (5/1). Dia menyebutkan dari data selama periode Nataru pada 17 Desember 2021 hingga 4 Januari 2022, terjadi peningkatan jumlah arus penumpang domestik yang datang maupun berangkat.
“Dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, pada periode Nataru tahun ini (2021/2022) jumlah penumpang 406.682 orang, naik sekitar 56.05 persen dibandingkan periode nataru tahun 2020/2021 sebanyak 260.476 penumpang,” katanya.
Jumlah arus pergerakan penumpang datang maupun berangkat tertinggi atau puncaknya terjadi pada 19 Desember 2021 sebesar 28.975 penumpang. Dan akhir masa Nataru terjadi puncak arus balik sebesar 24.731 penumpang yakni pada 2 Januari 2022.
“Untuk arus pesawat udara domestik datang maupun berangkat mengalami penurunan sebesar 6,15 persen selama periode Nataru dengan jumlah total 3.299 pergerakan pesawat udara di bandingkan periode Nataru tahun sebelumnya yaitu 3.515 pesawat udara,” katanya.
Dalam acara apel penutupan di Area Terminal Domestik bersama sejumlah personil posko, dengan dipimpin langsung oleh Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV yang dihadiri General Manager PT Angksa Pura I Bandar udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Komandan Lanud I Gusti Ngurah Rai, Basarnas, BMKG, Kapolsek Kawasan Bandara, Airnav Indonesia, Para Pimpinan Maskapai dan Ground handling.
“Saya mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu kelancaran, kesuksesan penyelenggaraan Posko Angkutan Nataru 2021/2022 di Bandar udara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Karena, berkat peran seluruh stakeholder dalam melaksanakan fungsi dan perannya masing-masing kegiatan ini dapat berjalan lancar, sesuai prosedur,” katanya.
(bgn008)22010508