Denpasar, Baliglobalnews
Dinas Kebudayaan Kota Denpasar menyiapkan berbagai macam kesenian untuk menjadi duta pada Pesta Kesenian Bali (PKB) XLV 2023 yang akan dihelat pada Bulan Juni-Juli nanti. Satu di antaranya parade kesenian arja klasik dari Seka Arja Gita Mula Sudi, Banjar Robokan, Desa Padangsambian Kaja.
Koordinator Seka Arja Gita Mula Sudi, I Made Gede Suarjana, mengatakan kesenian arja merupakan salah satu kesenian tua di Bali. Saat ini minat masyarakat untuk mempelajari kesenian ini tergolong sedikit. “Melalui momentum ini diharapkan mampu menggali dan menjaga eksistensi kesenian arja, terlebih di Kota Denpasar,” katanya saat pembinaan Duta Kota Denpasar tersebut di Bale Banjar Robokan, Desa Padangsambian Kaja, Sabtu (13/5/2023).
Dia menyebutkan dalan rangka persiapan PKB XLV tahun 2023 ini, Seka Arja Gita Mula Sudi yang dipercaya sebagai Duta Kota Denpasar akan menampilkan arja klasik berjudul Bali Go. Dimana, secara umum judul ini sesuai dengan tema besar PKB yakni Segara Kerthi, Prabhaneka Sandhi, Samudra Cipta Peradaban. “Bali Go ini nanti menceritakan sejarah Bali, yang erat kaitannya dengan Ratu Gede Dalem Nusa,” ujarnya.
Nantinya, kata dia, kesenian arja klasik ini akan diisi oleh seniman muda yang berasal dari Desa Padangsambian Kaja. Sehingga ke depan sesuai PKB dapat dimanfaatkan untuk ngayah, terutama saat pelaksanaan upacara yadnya.
“Kita gali potensi seniman muda, sehingga secara berkelanjutan mampu menjaga kelestarian dan eksistensi kesenian arja klasik, dan tentu masih banyak kekurangan yang harus kami sempurnakan,” ujarnya.
Sementara Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, mengapresiasi atas berbagai persiapan yang dilaksanakan duta kesenian Kota Denpasar, khususnya Seka Arja Gita Mula Sudi, Banjar Robokan, Desa Padangsambian Kaja Duta Kota Denpasar.
“Kami berharap seluruh duta kesenian Kota Denpasar yang akan berlaga di PKB, khususnya Seka Arja Gita Mula Sudi, Banjar Robokan, Desa Padangsambian Kaja Duta Kota Denpasar ini dapat menjaga penjiwaan dan emosi, segala usaha dan proses pasti memberikan hasil maksimal,” katanya.
Alit Wiradana menekankan bahwa catatan penting dalam pembinaan agar ditindaklanjuti sebaik mungkin. Sehingga dalam penampilan nanti dapat sesuai dengan pakem, uger-uger serta pembawaan seni itu sendiri.
“Jadi masukan-masukan yang diberikan oleh tim pembina dan konsultan agar ditindaklanjuti untuk maksimalnya penampilan nanti, seluruh seniman harus tetap semangat berikan hasil maksimal, dan tetap jaga kesehatan,” ujarnya.
Hadir pula Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Jaya Negara, Ketua DWP Ny. Wiradana, Camat Denpasar Barat, IB Puwanasara. (bgn003)23051411