Badung, Baliglobalnews
Tim Gabungan dan Basarnas Bali berhasil mengevakuasi seorang pendaki asal Denpasar, bernama Martin 47 Tahun yang mengalami cedera dislokasi lutut, setelah jatuh saat menuruni Gunung Catur Pura Puncak Mangu, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung
“Benar satu orang pendaki mengalami dislokasi di bagian lutut, dan kami menerima laporan informasi dari salah satu rekan pendaki yaitu Bapak Iwan pada pada Minggu siang, (17/10/2021) sekira pukul 14.35 Wita,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpsar (Basarnas Bali), Gede Darmada, S.E.,M.AP dalam keterangannya di Denpasar, Senin (18/10/2021).
Dilanjutkan Darmada, tim Rescue Basarnas Bali tiba di lokasi sekitar pukul 17.00 Wita dan langsung bergabung dengan Tim SAR Gabungan melakukan pendakian dari jalur Desa Baturiti, Tabanan.
Sekitar Pukul 19.15 Tim SAR Gabungan menemukan lokasi target pada ketinggian 1960 Mdpl. Selanjutnya dievakuasi menuju jalur pendakian beratan bedugul.
“Target tidak bisa berjalan, evakuasi dilakukan dengan menggunakan tandu, kendati medan sulit dan licin Tim Rescue harus tetap berhati – hati,” ujar Darmada.
Target di evakuasi pada ketinggian 1960 Mdpl dan baru tiba di Pos 1,pada 18 Oktober 2021, Pukul 06.30 Wita. Selanjutnya dibawa menuju Rumah Sakit Bali Med Denpasar menggunakan ambulance Potensi SAR 115.
Sebelum diselamatkan, informasi awak yang diperoleh Basarnas Bali bahwa, target bersama lima rekannya yaitu Iwan (51), Silviana (45), Yeni (44), Cleef (22), Celsy (20) mendaki Gunung Catur Pura Puncak Mangu pada Minggu pagi sekitar pukul 08.00 Wita.
Namun Ketika Hendak menuruni gunung salah satu anak target yaitu Cleef tiba – tiba terpeleset, anak korban kemudian memegang punggung target dan menariknya hingga jatuh, Hal itu menyebabkan target mengalami cedera.
Proses evakuasi turut melibatkan unsur SAR Gabungan diantaranya Basarnas Bali, Polsek Baturiti, BPBD Kabupaten Tabanan, PMI Tabanan, Potensi SAR Radio 115, SAI Rescue, keluarga korban dan masyarakat setempat.(bgn008)21101804