Media Informasi Masyarakat

Gempabumi Tektonik M 4,8 Guncang Bali, Tidak Berpotensi Tsunami

Badung, Baliglobalnews

Gempabumi tektonik mengguncang Gianyar, Bali, pada Sabtu (21/9/2024) pukul 07.26.20 Wita. Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M 4,8. Episenter terletak pada koordinat 8,57° LS; 115,32° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 3 km barat daya Gianyar, Bali pada kedalaman 22 km.

Kepala Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho mengatakan dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di darat. ”Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme sesar turun dengan kombinasi mendatar atau normal oblique,” katanya.

Dia menyebutkan dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Gianyar IV MMI, pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi), Badung, Denpasar, Tabanan, Karangasem dan Bangli III MMI nerasakan getaran nyata dalam rumah. ”Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu, Buleleng, Mataram dan Lombok Barat II MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempabumi tektonik menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” katanya.

Dia juga menyebutkan hingga pukul 07.42 Wita, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 1 aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

Dia mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. ”Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id, atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg,” katanya.

Hal senada disampaikan Kalaksa BPBD Bali I Made Rentin. Berdasarkan koordinasinya dengan stakeholder terkait di kabupaten/kota se-Bali, getaran gempa dirasakan secara menyeluruh. Dari hasil koordinasi sementara itu, kata dia, nihil dampaknya. (bgn003)24092104

Comments
Loading...