Media Informasi Masyarakat

Pengurus PHDI Denpasar Majaya-jaya, Walikota Jaya Negara Ajak Wujudkan Sewaka Dharma, Gelorakan Vasudhaiva Kutumbakam

Denpasar, Baliglobalnews

Pengurus Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Denpasar Masa Bakti Tahun 2024-2029 telah ditetapkan. Pelaksanaan upacara majaya-jaya pengurus PHDI berlangsung di Pura Agung Jagatnatha pada Minggu (16/6/2024).

Walikota Jaya Negara menyampaikan selamat dan sukses atas terpilihnya kepengurusan PHDI Denpasar Masa Bakti Tahun 2024-2029. PHDI Denpasar dapat terus meningkatkan pelayanan kepada umat yang telah terlaksana secara baik selama ini.

“Kami mengapresiasi atas segala pelayanan PHDI Denpasar kepada umat. Hal ini tidak hanya dalam tuntunan, namun berbagai kegiatan seperti metatah masal gratis, mebayuh otonan gratis, dan lain sebagainya,” ujarnya.

Jaya Negara menyampaikan pelaksanaan pelayanan umat oleh PHDI Denpasar sebagai wujud dari semangat sewaka dharma, yakni melayani adalah kewajiban, serta gelorakan terus vasudhaiva kutumbakam, bahwa kita semua bersaudara. Hal ini pula tidak terlepas dari Visi menjadikan Kota Denpasar sebagai kota kreatif berbasis budaya menuju Denpasar maju. Di mana dalam Misi nomor lima, yakni  penguatan jati diri dan pemberdayaan masyarakat berlandaskan budaya Bali yang digerakan dalam tugas pelayanan kepada masyarakat.

“Mari tingkatkan pelayanan kepada umat dalam balutan Sewaka Dharma dan kuatkan langkah dalam menyama braya, mengatasi segala permasalahan dengan paras paros,” ujarnya.

Ketua PHDI Provinsi Bali, I Nyoman Kenak, menyampaikan pengurus PHDI Denpasar harus bisa dan mampu melayani umat. Hal ini utamanya dalam menjaga dan menguatkan adat istiadat Bali dapat ajeg sebagai warisan leluhur yang adiluhung.

“Saat ini kita bersama-sama dapat merencanakan program kerja periode kedepan, serta berkomitmen untuk bisa bersama-sama dan bekerjasama demi kepentingan umat,” ujarnya.

Sementara Ketua PHDI Kota Denpasar Masa Bakti Tahun 2024-2029, I Made Arka, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan untuk memimpin PHDI Kota Denpasar dalam kurun waktu lima tahun ke depan.

“Kami tidak dapat sendiri dalam melaksanakan swadarmaning agama dan swadarmaning negara dalam PHDI Denpasar, namun dibutuhkan kebersamaan seluruh pengurus, dan dukungan seluruh komponen masyarakat dalam bingkai pelayanan Sewaka Dharma, dan balutan rasa manyama braya, Vasudhaiva Kutumbakam untuk menguatkan adat dan agama agar tetap ajeg,” ujarnya. (bgn003)24061605

Comments
Loading...