Bupati Sanjaya Mendak Ida Bhatara Tirta
Tabanan, Baliglobalnews
Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, bersama jajaran dan pemangku serta prawartaka karya mendak Ida Bhatara Tirta di Pura Puseh Desa lan Bale Agung Desa Pakraman Kota Tabanan, Rabu, (20/12/2023). Prosesi tersebut serangkaian karya agung panca wali krama dan ngenteg linggih di Kantor Bupati Tabanan,
Bupati Sanjaya kembali mengajak seluruh elemen untuk merenungkan makna ngenteg linggih dalam rangkaian karya agung panca wali krama itu sebagai ungkapan terima kasih dan puji syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Dengan keterlibatan seluruh elemen Pemerintah Kabupaten Tabanan agar tulus, khusyuk serta memahami filosofi dari setiap upacara, sehingga setiap yadnya yang dilakukan menjadi lebih bermakna.
Puncak karya jatuh pada Anggara Umanis Landep, 27 Desember 2023 bertepatan dengan Purnama Sasih Kapitu. Keseluruhan rangkaian karya akan berakhir pada Buda Wage Warigadean 7 Februari 2024 dengan melaksanakan prosesi Upacara Tutug Bulan pitung Dina. Dimana pelaksanaan karya ini sebagai bentuk yadnya yang bertujuan untuk mengukuhkan kembali kedudukan atau linggih niyasa tempat suci sebagai pemujaan Ida Sang Hyang Widi.
Bupati Sanjaya berharap ritual suci tersebut dapat mewujudkan kesejahteraan di Kabupaten Tabanan. Usai kegiatan mendak tirta ini, para pengayah dan prawartaka akan mekemit di Pura Puseh, kemudian pada Kamis (21/12/2023) diadakan upacara nedunang Ida Bhatara di Padmasana Kantor Bupati, Padmasana Rumah Jabatan, dan pelinggih-pelinggih lainnya serta mendak siwi Ida Bhatara Tirta yang sebelumnya kalinggihang di Pura Puseh Desa Pekraman Kota Tabanan. (bgn003)23122101
Tabanan, Baliglobalnews
Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, bersama jajaran dan pemangku serta prawartaka karya mendak Ida Bhatara Tirta di Pura Puseh Desa lan Bale Agung Desa Pakraman Kota Tabanan, Rabu, (20/12/2023). Prosesi tersebut serangkaian karya agung panca wali krama dan ngenteg linggih di Kantor Bupati Tabanan,
Bupati Sanjaya kembali mengajak seluruh elemen untuk merenungkan makna ngenteg linggih dalam rangkaian karya agung panca wali krama itu sebagai ungkapan terima kasih dan puji syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Dengan keterlibatan seluruh elemen Pemerintah Kabupaten Tabanan agar tulus, khusyuk serta memahami filosofi dari setiap upacara, sehingga setiap yadnya yang dilakukan menjadi lebih bermakna.
Puncak karya jatuh pada Anggara Umanis Landep, 27 Desember 2023 bertepatan dengan Purnama Sasih Kapitu. Keseluruhan rangkaian karya akan berakhir pada Buda Wage Warigadean 7 Februari 2024 dengan melaksanakan prosesi Upacara Tutug Bulan pitung Dina. Dimana pelaksanaan karya ini sebagai bentuk yadnya yang bertujuan untuk mengukuhkan kembali kedudukan atau linggih niyasa tempat suci sebagai pemujaan Ida Sang Hyang Widi.
Bupati Sanjaya berharap ritual suci tersebut dapat mewujudkan kesejahteraan di Kabupaten Tabanan. Usai kegiatan mendak tirta ini, para pengayah dan prawartaka akan mekemit di Pura Puseh, kemudian pada Kamis (21/12/2023) diadakan upacara nedunang Ida Bhatara di Padmasana Kantor Bupati, Padmasana Rumah Jabatan, dan pelinggih-pelinggih lainnya serta mendak siwi Ida Bhatara Tirta yang sebelumnya kalinggihang di Pura Puseh Desa Pekraman Kota Tabanan. (bgn003)23122101
