Bupati Bangli Buka Penglipuran Village Festival X Tahun 2023
Bangli, Baliglobalnews
Penglipuran Village Festival X Tahun 2023 dibuka secara resmi oleh Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, ditandai dengan memukul kulkul (kentongan) di hutan bambu Desa Wisata Penglipuran, Kelurahan Kubu, Bangli, pada Kamis (7/12/2023).
Kelian Adat Penglipuran, I Wayan Budiarta, melaporkan Penglipuran Village Festival X Tahun 2023 dilaksanakan selama tiga hari, 7 – 9 Desember 2023 bertempat di dua lokasi di Desa Wisata Penglipuran yaitu Hutan Bambu dan Lapangan Penglipuran yang diisi dengan berbagai kegiatan seperti pameran, lomba-lomba, seni pertunjukan, megibung, fun & fit sumba, dan we care penglipuran.
Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan visi dan misi Desa Wisata Penglipuran, “Desa Wisata Berbasis Masyarakat, Berbudaya dan Berwawasan Lingkungan”, yang memiliki tujuan sebagai sarana promosi Desa Wisata Penglipuran, pemberdayaan potensi-potensi yang dimiliki oleh masyarakat di Wisata Penglipuran pada khususnya ataupun di Bali pada umumnya, melestarikan seni budaya dan lingkungan, sebagai media rekreasi, wadah untuk meningkatkan kompetensi kepariwisataan, meningkatkan kolaborasi dengan para pemangku kebijakan pariwisata, serta sebagai bentuk syukur masyarakat Desa Wisata Penglipuran
Dia menyatakan festival tersebut sangat berdampak terhadap meningkatnya kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara, meningkatkan manfaat dari sisi ekonomi, sosial-budaya dan lingkungan, memberikan alternatif bagi wisatawan ketika berkunjung ke Desa Wisata Penglipuran selama festival berlangsung, meningkatkan manajemen kepariwisataan Desa Wisata Penglipuran, meningkatkan peran serta dan kreativitas masyarakat di bidang usaha penunjang kepariwisataan, secara tidak langsung memberikan manfaat dalam meningkatkan pendapatan dan pendapatan asli daerah Pemerintah Kabupaten Bangli.
Bupati Bangli menyampaikan Penglipuran Village Festival merupakan salah satu event pariwisata yang menjadi kegiatan unggulan pariwisata Kabupaten Bangli yang telah dilaksanakan setiap tahun. Dengan mengusung tema “Bamboo Paradise Green Investment For Future Generation”, yang memiliki makna bahwa bambu dianggap sebagai sumber ketenangan dan kedamaian. “Tema ini sangat relevan dengan kondisi Desa Penglipuran yang selalu berkomitmen dalam hal konservasi lingkungan yang merujuk pada konsep Tri Hita Karana,” katanya.
Bupati menyatakan Penglipuran Village Festival ini selalu melibatkan masyarakat lokal yang berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan pariwisata, baik pemerintah, masyarakat, pelaku usaha, akademisi, dan media. Pihaknya berharap kegiatan ini mampu mempengaruhi length of stay dan spending money dari para wisatawan yang datang ke Kabupaten Bangli, khususnya ke Desa Wisata Penglipuran.
Festival ini dilaksanakan secara kontinyu secara berkelanjutan dengan tetap konsisten mengusung nilai-nilai kearifan budaya lokal yang sejatinya memang inilah kekuatan kepariwisataan ekonomi kreativitas.
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi & Infrastruktur Kemenparekraf, Haryanto, sangat mengapresiasi festival ini, karena dilaksanakan secara kontinyu secara berkelanjutan dengan tetap konsisten mengusung nilai-nilai kearifan budaya lokal yang sejatinya memang inilah kekuatan kepariwisataan dan ekonomi kreatif.
Dia menyebutkan Penglipuran Village Festival 2023 yang mengangkat seni budaya dan nilai filosofis bambu sebagai daya tarik dari sebuah event merupakan salah satu strategi promosi yang sangat tepat sehingga Desa Wisata Penglipuran terus dikenal luas sebagai desa wisata yang memiliki keunikan dan tentunya berdampak luas bagi masyarakat, bukan saja karena kehadiran kunjungan wisatawan baik nusantara maupun mancanegara tetapi yang lebih penting adalah dapat menguatkan budaya adat dan kebersamaan masyarakat di desa penglipuran ini.
Kementerian Pariwisata, kata dia, akan terus mendorong dan membersamai para pelaku wisata di Desa Wisata Penglipuran. Dia berharap agar Desa Wisata Penglipuran dapat menginspirasi atau menjadi contoh bagi desa wisata lainnya di Indonesia.
Hadir Komisaris PT Pelabuhan Indonesia, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Kelian Adat Desa Penglipuran dan disaksikan oleh para undangan serta masyarakat. (bgn003)23120801