Media Informasi Masyarakat

Komisi I DPRD Tabanan Dorong  Tingkatkan Peminat TPP Penyuluh Pertanian

Tabanan, Baliglobalnews

Ketua Komisi I DPRD Tabanan, I Putu Eka Nurcahyadi, mengatensi khusus kondisi tenaga penyuluh pertanian di Kabupaten Tabanan, yang saat ini semakin terbatas.

Menurut Eka Nurcahyadi, dengan kondisi terbatasnya tenaga penyuluh pertanian saat ini, memang rasional untuk meningkatkan hak mereka  dengan pemberian tambahan penghasilan pegawai (TPP).

“Seperti diketahui saat ini kondisi tenaga penyuluh yang satu orang tenaga harus menangani lebih dari satu desa, maka wajar untuk memberikan TPP. Namun tetap harus sesuai peraturan yang ada. Mengingat Pemerintah Kabupaten Tabanan telah memiliki Perbup mengenai TPP.” jelasnya Eka Nurcahyadi, pada Selasa (5/12/2023).

Selain itu, kata Nurcahyadi, pemberian TPP ini juga harus disesuaikan berdasarkan kelas jabatan. para penyuluh pertanian ini sifatnya masih sebagai staf umum atau belum bersifat khusus.

Sehingga hal itu yang akan disesuaikan nantinya agar sesuai dengan beban kerja di lapangan. “Kalau kami perjuangan sesuai dengan basic mereka kita harus berusaha menyesuaikan dengan beban kerja sehingga kelas jabatan mereka bisa ditingkatkan,” katanya.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan I Made Subagia mengatakan, selama ini pihaknya kekurangan penyuluh pertanian akibat jumlahnya terus berkurang setiap tahun karena pensiun.

Idealnya, Kabupaten Tabanan harus memiliki 133 orang tenaga penyuluh pertanian, karena jumlah desa di 10 kecamatan kabupaten sebanyak 133 desa. Namun hingga ini mendatang, jumlah tenaga penyuluh yang dimiliki Pemkab Tabanan hanya 52 orang.

Satu orang penyuluh harus membina lebih dari satu desa. Untuk itu, Dinas Pertanian mengusulkan ada peluang untuk rekrutmen PPPK di bidang penyuluhan. Para penyuluh juga mengusulkan adanya penyesuaian regulasi terkait pemberian TPP sehingga pelamar tambah berminat. (bgn020)23120507

Comments
Loading...
AI-powered writing tools are available here.