Media Informasi Masyarakat

Kejurprov III Xiangqi Provinsi Bali, Badung Target Pertahankan Juara Umum Ketiga Kali

Mangupura, Baliglobalnews

Kabupaten Badung bertekad mempertahankan juara umum yang ketiga kalinya berturut-turut dalam Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) III Provinsi Bali tahun 2023 yang diselenggarakan di Hotel Made, Badung, 6-7 Oktober 2023.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Pemkab Pexi (Persatuan Xiangqi Indonesia) Kabupaten Badung, IGA Made Wardika usai pembukaan Kejurprov III Qiangqi Bali III tahun 2023 oleh Ketua Umum PB Pexi Tedi Sugianto.

Wardika menyatakan Badung sebagai tuan rumah sekaligus beban berat untuk mempertahankan juara umum yang ketiga kalinya, karena trofi yang diperebutkan sesuai ketentuan bahwa menjadi juara umum tiga kali berturut-turut menjadi milik tetap Kabupaten Badung. “Walaupun secara kuantitas perolehan emas terus menurun, tetapi menurun satu dua itu Badung masih tetap tinggi. Artinya, kabupaten kota yang lain sudah ada persaingan yang cukup tajam dengan kami. Bersaingnya di level provinsi adalah dengan Kota Denpasar dan Kabupaten Buleleng,” katanya.

Sekretaris DPRD Badung itu menyebutkan jumlah atlet yang dikirim luar biasa banyak. Dari tujuh kabupaten termasuk Kota Denpasar,  peserta mencapai 83 atlet, dengan 32 atlet putri dan 51 atlet putra. “Klasifikasi cabor, Pexi yunior dan senior, tidak ada klasifikasi kelompok umur, karena ini menyangkut olahraga kecerdasan, strategi, adu otaklah lebih kurang, persis seperti olahraga catur. Cuma alatnya itu berupa kayu bulat pipih,” katanya.

Wardika juga menyebutkan Pexi belum  bisa masuk dalam PON, karena syarat cabor ikut PON wajib ada 50 persen plus 1 terbentuknya kelembagaan di setiap provinsi. “Sekarang mungkin baru 16 dari 38 provinsi, sehingga perlu sekitar 5 provinsi untuk menuju 50 persen + 1. Ini menjadi pekerjaan rumah besar bagi pengurus besar termasuk pengprov masing-masing provinsi untuk bisa bagaimana membentuk suatu kelembagaan sehingga syarat untuk menjadi peserta dalam ajang PON,” katanya.

Syukurnya di Bali, lanjutnya, kabupaten kota sudah terbentuk sehingga bisa mengajukan dana APBD sebagai pembinaan prestasi dan evaluasi kegiatan.

Dengan kekuatan penuh, 22 atlet, Badung menargetkan 8 – 9 emas, dari 41 medali dengan klasifikasi juara 1, 2 dan 3. “Kalau tujuh pun sudah juara umum, tetapi tetap optimis pertahankan trofi jadi juara tetap, tetapi sekarang sudah ada perlawanan yang luar biasa dari kabupaten kota. Badung di satu sisi beberapa atlet ada yang pindah  karena pendidikan. Untuk pembinaan sudah membentuk klub-klub, ada 3 zona, yakni Kuta Selatan, Kuta dan Abiansemal. Kita sudah membina atlet muda sebagai regenerasi atlet senior. Dan PB mengakui pengiriman atlet ke tingkat internasional didominasi atlet Badung. Kemarin saja ada empat yang dikirim Pengprov Bali sebagai wakil Indonesia, tiga berasal dari Badung dan satu dari Denpasar,” katanya. (bgn003)2310002

Comments
Loading...